Himedik.com - Mungkin Anda pernah mendengar bahwa minum air dingin dapat membakar kalori. Namun demikian, Anda tidak bisa hanya bergantung pada minum air dingin untuk membakar kalori dalam tujuan menurunkan berat badan.
Secara teknis, memang membawa air yang sangat dingin ke suhu internal tubuh akan membakar kalori. Tapi efeknya tidak se-ajaib yang kita semua inginkan.
Baca Juga
Sebab, mengutip laman UAMS Health, meminum segelas air dingin daripada segelas air pada suhu kamar hanya membakar sekitar delapan kalori. Sehingga dapat dipahami bahwa efeknya kecil dan tak signifikan.
Gagasan bahwa minum air dingin membakar lebih banyak kalori dikembangkan dari keyakinan bahwa tubuh kita mengeluarkan energi untuk pemanasan (proses ini disebut termogenesis).
SELF melaporkan bahwa gagasan tersebut bermula dari tahun 2003, ketika beberapa peneliti Jerman mempelajari 14 orang dan menemukan bahwa menenggak dua liter air es meningkatkan pembakaran kalori mereka sebesar 30%.
Tetapi studi yang lebih baru dengan teknik pengukuran yang lebih tepat menegaskan bahwa efek pembakaran kalori dari air dingin jauh lebih kecil, lebih seperti 4,5%. (Itu setara dengan sekitar 4 hingga 7 kalori per gelas air, catatan SELF).
"Dalam gambaran besar itu tidak memiliki signifikansi sama sekali," ahli diet Andy Bellatti, MS, RD mengatakan kepada INSIDER. "Saya pikir itu adalah sesuatu yang membuang-buang waktu untuk dipikirkan orang."
Namun minum air putih yang cukup, baik dingin atau tidak untuk kebutuhan tubuh selalu menjadi kebiasaan baik.
Tetap terhidrasi dengan baik juga dapat membantu Anda merasa lebih energik selama olahraga. Ditambah lagi, ada fakta bahwa minum air (tidak peduli suhunya) sebelum Anda makan bisa membuat perut sedikit kenyang sehingga Anda akhirnya mengonsumsi lebih sedikit kalori.
