Info

Dikenal Baik untuk Mental, Meditasi Bisa Berefek Negatif pada Kesehatan

Meski disebut baik untuk mental, namun meditasi juga memiliki efek negatif untuk kesehatan.

Fita Nofiana

Meditasi. (shutterstock)
Meditasi. (shutterstock)

Himedik.com - Meditasi menjadi salah satu praktik perawatan kesehatan mental yang paling direkomendasikan. Banyak yang percaya bahwa meditasi dapat meningkatkan suasana hati kita, menyembuhkan luka emosional, dan juga membantu kita menemukan kedamaian mental. 

Melansir dari Times of India, selain memberikan keuntungan meditasi juga memiliki kelemahan tersendiri. Sebuah studi tahun 2017 yang dilakukan oleh para peneliti dari Brown University dan University of California menemukan beberapa efek samping meditasi pada manusia. 

Menurut penelitian tersebut, berikut beberapa masalah yang mungkin bisa terjadi akibat meditasi, antara lain:

1. Rentan terhadap serangan kecemasan

Para ahli telah mengklaim bahwa meditasi dapat menyebabkan serangan kecemasan pada orang. Meditasi cenderung membawa kembali semua jenis emosi dan ingatan sehingga diyakini banyak perasaan negatif dapat muncul selama latihan meditasi. 

Dalam studi 2017, mereka yang berpartisipasi juga menunjukkan tanda-tanda kecemasan, ketakutan, dan paranoia.

2. Peningkatan disosiasi dengan dunia

Sementara meditasi memiliki banyak dampak positif pada pikiran, teknik ini juga dapat menimbulkan perasaan negatif. Hal ini pada gilirannya kadang-kadang dapat menyebabkan perasaan disosiasi dan keengganan untuk berhubungan dengan orang lain.

Ilustrasi meditasi. (Elements Envato)
Ilustrasi meditasi. (Elements Envato)

Selain itu, sementara meditasi membantu Anda mengembangkan pemahaman dengan diri sendiri, meditasi dapat mengubah cara Anda melihat orang lain dan mempersulit Anda untuk terikat dengan orang lain.

3. Kurang termotivasi

Kurangnya motivasi juga bisa jadi akibat dari meditasi. Hal ini disebabkan karena meditasi dan perhatian mendorong seseorang untuk menjalani kehidupan tanpa keterikatan.

Kondisi ini yang membuat meditasi juga dapat menyebabkan ketidaktertarikan dalam setiap pekerjaan, kehidupan pribadi, dan banyak lagi.

4. Masalah tidur

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh The American Psychosomatic Society ditemukan bahwa orang yang banyak bermeditasi lebih rentan terhadap siklus tidur yang rusak dan mengalami kesulitan tidur yang cukup. 

Menurut para ahli, meditasi dapat meningkatkan rasa kewaspadaan dan fokus, yang ekstremitasnya dapat menyebabkan insomnia dan masalah tidur lainnya.

5. Gejala fisik yang harus diwaspadai

Ilustrasi meditasi di rumah. (Pexels)
Ilustrasi meditasi di rumah. (Pexels)

Studi tahun 2017 juga menemukan bahwa meditasi cenderung menimbulkan penyakit fisik tertentu pada manusia juga.

Gejala seperti nyeri, tekanan, gerakan tak terkendali, sakit kepala, kelelahan, kelemahan, masalah pencernaan, dan pusing semuanya dilaporkan pada orang yang bermeditasi dengan antusias.

Berita Terkait

Berita Terkini