Info

Studi: Rutin Olahraga Ringan Bisa Bantu Redakan Gejala Kecemasan

Peserta melaporkan kecemasan mereka lebih rendah seiring dengan rutinitas olahraga yang dilakukan.

Yasinta Rahmawati

Ilustrasi push up. (Shutterstock)
Ilustrasi push up. (Shutterstock)

Himedik.com - Olahraga ringan secara rutin atau beberapa kali seminggu mungkin merupakan strategi sederhana untuk menghilangkan gejala kecemasan.

Hal itu disebutkan dalam sebuah penelitian yang akan diterbitkan pada edisi mendatang Journal of Affective Disorders.

Dilansir dari Insider, peneliti dari University of Gothenburg di Swedia mengamati 286 orang dewasa yang didiagnosis dengan kecemasan sedang hingga berat saat mereka menjalani program latihan kelompok selama 12 minggu.

Mereka secara acak ditugaskan untuk berolahraga tiga hari seminggu, baik dengan kecepatan ringan hingga sedang, atau intens, selama satu jam sehari.

Sesi olahraga termasuk pemanasan, pendinginan, dan latihan sirkuit selama 45 menit dengan latihan seperti lompat tali, lunge, squat, push-up, dan burpe.

Pada akhir program, peserta melaporkan kecemasan mereka lebih rendah. Meskipun penelitian ini tidak dirancang untuk membahas depresi, peserta juga mengatakan gejala tersebut ikut membaik.

Peningkatan yang signifikan lebih mungkin terjadi ketika peserta berolahraga lebih intens, setidaknya 75% dari detak jantung maksimum, yang menurut mereka terasa menantang.

Di sini ditemukan bahkan olahraga ringan dapat membuat perbedaan, terutama bagi orang yang tidak banyak bergerak, kata para peneliti.

Maria berg, profesor di Universitas Gothenburg mengatakan dalam siaran pers bahwa olahraga bisa menjadi alat yang membantu untuk menghilangkan kecemasan.

Berolahraga juga lebih mudah diakses daripada terapi perilaku kognitif maupun mengonsumsi obat-obatan.

Jika Anda ingin olahraga untuk mendapatkan manfaat mental dan fisik, tidak perlu melakukan latihan yang berat. Ada bukti bahwa semua jenis aktivitas fisik, mulai dari berjalan kaki hingga angkat beban, dapat meningkatkan suasana hati dan kesehatan Anda secara keseluruhan.

Sehingga, berpegang teguh pada olahraga rutin lebih penting daripada latihan tertentu yang Anda pilih.

Berita Terkait

Berita Terkini