Info

Sarapan Terburuk bagi yang Ingin Menurunkan Kolesterol, Apa Itu?

Penyebab utama kolesterol tinggi berkaitan dengan jumlah tambahan gula dan makanan olahan dalam asupan harian.

Yasinta Rahmawati

Ilustrasi Pancake - (Unsplash/@heathergill)
Ilustrasi Pancake - (Unsplash/@heathergill)

Himedik.com - Kolesterol merupakan sejenis zat mirip lemak yang diproduksi secara alami oleh tubuh yang ada dalam darah. Meski demikian, Anda juga dapat mendapatkan kolesterol dari makanan.

Apabila pola makan tidak dijaga, kolesterol LDL yang dikenal sebagai jenis yang "jahat" dapat menumpuk. Dampaknya, jika kadar kolesterol jahat ini terlalu tinggi, dapat menumpuk di sekitar arteri dan menghalangi aliran darah. Nantinya, bisa menimbulkan masalah kesehatan seperti serangan jantung.

Maka dari itu, salah satu cara terbaik untuk menghindari kondisi tersebut adalah dengan menjaga asupan makanan. Meskipun tidak ada satu makanan tertentu untuk menurunkan atau menaikkan kadar kolesterol, menjaga pola makan sehat secara keseluruhan dapat membantu.

Dilansir dari Eat This, salah satu makanan terburuk yang dapat Anda makan untuk sarapan yang dapat menyebabkan peningkatan kolesterol adalah sesuatu yang tinggi gula tambahan seperti donat, muffin, atau panekuk.

Menurut Laura Burak, MS, RD, penulis Slimdown with Smoothies serta pendiri Laura Burak Nutrition, kebanyakan orang berpikir makanan hewani seperti telur atau susu yang akan meningkatkan kadar kolesterol.

Ilustrasi kue. (Pixabay/Pexels)
Ilustrasi kue. (Pixabay/Pexels)

Padahal, penyebab utama kolesterol tinggi berkaitan dengan jumlah tambahan gula dan makanan olahan dalam asupan harian.

"Konsumsi tinggi gula tambahan akan memicu serangkaian proses dalam tubuh yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dan peningkatan kolesterol dan trigliserida," jelasnya.

Saat Anda mengonsumsi "kalori kosong" dalam bentuk tambahan gula, yang pada dasarnya berarti tidak ada nutrisi seperti serat atau protein, maka kadar kolesterol Anda bisa meningkat.

Terlalu banyak menambahkan gula juga dapat berdampak negatif pada kesehatan hati, yang juga berdampak langsung pada kadar kolesterol Anda.

Berita Terkait

Berita Terkini