Himedik.com - Lari rupanya menjadi salah satu olahraga kesukaan Natasha Rizky. Baginya, olahraga lari bisa mengajarkan kedisiplinan dan menjadi pengalih stres yang mujarab. Pasalnya, lari membuat fokusnya banyak tersita.
"Menurut aku lari tuh bener-bener bisa mengalihkan stres," ujar Natasha Rizky, dalam video yang diunggah akun Instagram @lambegosiip, dikutip Kamis (6/6).
Baca Juga
"Jadi fokus ke lari. Karena mikirin waktunya, persiapannya, sepatu baru, baju baru. Jadi makanya mendingan fokus stresnya dialihkan ke sini," tambahnya.
Lari merupakan salah satu olahraga kardio paling populer karena cenderung mudah dan murah. Selain itu, olahraga ini memiliki segudang manfaat tak hanya bagi kesehatan fisik, tapi juga kesehatan mental.
Berikut manfaat lari untuk kesehatan mental, dirangkum dari laman WebMD.
1. Mempertajam fungsi otak
Seseorang terutama lansia yang rutin berlari dilaporkan memiliki ketajaman ingatan yang lebih baik dan rentang fokus yang lebih lama. Selain itu, mereka juga mendapatkan nilai lebih tinggi pada tes mental secara keseluruhan daripada lansia yang tidak begitu aktif beraktivitas fisik.
2. Memperbaiki suasana hati
Tubuh melepaskan lebih banyak hormon endorfin saat berlari. Sehingga lari bisa membuat suasana hati menjadi lebih baik. Bahkan, lari efektif untuk mengatasi kecemasan dan depresi.
3. Membantu mengelola stres
Lari mampu mengalihkan pikiran dari berbagai masalah sehingga tubuh menjadi lebih tenang. Selain itu saat berlari, tubuh juga akan melepaskan hormon kortisol yang berkaitan dengan stres, ketegangan, kecemasan, dan depresi.