Wanita

Angelina Jolie Lebih Mudah Perankan "Thena" Karena Punya Riwayat PTSD

Angelina Jolie lebih mudah memerankan sosok Thena dalam film Eternals, karena memiliki riwayat mengalami PTSD.

Shevinna Putti Anggraeni

Angelina Jolie (Instagram/@eternals)
Angelina Jolie (Instagram/@eternals)

Himedik.com - Angelina Jolie mengakui riwayat penyakit mentalnya mampu membantunya memami karakter yang diperankannya dalam film terbarunya, Eternals.

Dalam film tersebut, Angelina Jolie memerankan sosok Thena, seorang anggota Eternals ekstraterestrial yang kuat secara fisik tetapi rentan secara emosional. Sosok itu terus-menerus berjuang dengan masalah kesehatan mental.

Sedangkan, Angelina Jolie pernah berjuang mengatasi masalah kesehatan mentalnya, yakni PTSD (gangguan stres pasca-trauma) dalam kehidupan nyata. Bintang Hollywood tersebut merasa lebih mudah memahami memerankan tokoh yang sedang berjuang menghadapi masalah kesehatan mental.

"Saya juga sudah bercerita dengan Chloe Zhao mengenai Pengalaman PTSD saya sendiri beberapa tahun lalu dan ketakutan saya yang tidak cukup kuat untuk melindungi orang yang saya cintai," kata Angelina Jolie dikutip dari CNA Lifestyle.

Gangguan stres pascatrauma (PTSD) adalah gangguan kejiwaan pada orang yang pernah mengalami atau menyaksikan peristiwa traumatis, seperti bencana alam, kecelakaan serius, aksi teroris, perang/pertempuran, pembunuhan atau kekerasan seksual.

Profil Angelina Jolie. (Instagram/angelinajolie)
Profil Angelina Jolie. (Instagram/angelinajolie)

Gejala PTSD bisa berupa kilas balik, mimpi buruk, kecemasan parah dan pikiran tak terkendali mengenai peristiwa tersebut. Kebanyakan orang yang mengalami peristiwa traumatis mungkin mengalami kesulitan untuk menyesuaikan dan mengatasinya.

PTSD merupakan masalah kesehatan mental yang tergolong umum. Gangguan stres pascatrauma ini biasanya lebih banyak dialami wanita daripada pria.

Karena dilansir dari Hellosehat, kebanyakan wanita lebih sensitif terhadap perubahan daripada pria, sehingga mereka mengalami emosi yang lebih intens.

Gangguan stres pascatrauma adalah kondisi yang dapat mempengaruhi pasien dalam semua golongan usia, bahkan anak-anak. Anda bisa mengatasi PTSD dengan mengurangi faktor risikonya dan konsultasi dengan dokter.

Gejala PTSD

Ada beberapa gejala PTSD yang perlu diperhatikan, antara lain:

  1. Ingatan masa lalu yang menyebabkan trauma terus-menerus muncul
  2. Sering mengulang peristiwa yang traumatis seolah kembali terjadi
  3. Sering mimpi buruk yang terasa nyata
  4. Reaksi fisik yang menyebabkan stres

Orang dengan PTSD juga bisa mengalami perubahan pola pikir dan suasana hati yang cenderung negatif, seperti pikiran yang selalu negatif pada orang lain, tidak ada harapan untuk masa depan, tidak bisa menjaga hubungan hingga merasa jauh dengan keluarga.

Berita Terkait

Berita Terkini