Info

Berjalan Atau Berlari, Manakah yang Lebih Sehat Untukmu?

"Berjalan atau berlari ya yang lebih pas untukku?" Pertanyaan seperti ini mungkin pernah terlintas dalam benakmu. Nah, lihat penjelasannya di sini yuk biar jangan salah pilih.

Rauhanda Riyantama | Yuliana Sere

Ilustrasi/pexels
Ilustrasi/pexels

Himedik.com - Pernahkah kamu bertanya manakah yang lebih sehat, berjalan atau berlari?

Memang, kedua aktivitas ini direkomendasikan untuk gaya hidup sehat, namun ternyata ada beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan.

Dilansir dari laman medicaldaily, berbagai faktor seperti frekuensi, kecepatan, indeks massa tubuh dan kondisi kesehatan harus kamu pikir-pikir dulu sebelum menjalankan aktivitas sehat ini.

Ilustrasi/pexels
Ilustrasi/pexels

Berlari sangat cocok buat kamu yang ingin menambah berat badan sekaligus bisa mengurangi lemak perut. Dr Carol Ewing Garber, seorang profesor studi biobehavioral di Columbia University Teachers College, menyarankan agar kamu rutin berlari.

Penelitian lain menunjukkan berlari berisiko tinggi mengalami masalah pada sendi, pasalnya tekanan yang diberikan lebih kuat dibandingkan berjalan.

Di sisi lain, berjalan ternyata juga efektif mengurangi risiko hipertensi, kolesterol tinggi, diabetes dan penyakit jantung. Kardiolog klinis Peter Schnohr merekomendasikan penggabungan dua aktivitas ini jika ingin mendapatkan yang terbaik.

Lakukan 2 hingga 3 hari per minggu dengan kecepatan lambat atau rata-rata. Jika tak kuat berlari, pilihan berjalan cepat bisa jadi opsimu.

Ayo hidup sehat mulai sekarang!

Berita Terkait

Berita Terkini