Info

Waspada! Logam Berat Ditemukan dalam Jus Buah Ternama

Sebanyak 45 jus buah dari 24 merek yang diuji, menghasilkan temuan 21 jus, memiliki tingkat kadmium, arsenik anorganik, dan/atau timbal.

Vika Widiastuti | Dwi Citra Permatasari Sunoto

Ilustrasi jus buah. (pixabay/Brunei)
Ilustrasi jus buah. (pixabay/Brunei)

Himedik.com - Daripada makan buah utuh, sebagian orang lebih memilih menyantapnya dalam bentuk jus. Padahal nutrisi dalam buah bisa diperoleh lebih banyak jika kita menyantapnya dalam keadaan segar dan utuh.

Bahkan belum lama ini ditemukam fakta bahwa ada logam berat ditemukan dalam jus buah. Menurut temuan Consumer Reports (CR) yang dilansir dari WebMD, hampir setengah dari 45 jus buah yang diuji memiliki kadar logam berat tinggi, yang dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi anak-anak dan orang dewasa.

Laporan yang dirilis Rabu (30/01/19) itu menguji 45 jus yang dibuat oleh 24 merek, termasuk merek terkenal dan kurang terkenal seperti Gerber, Minute Maid, Mott's, Great Value dari Walmart, Clover Valley dari Dollar General, dan Big Win dari Rite Aid.

Merek yang diuji termasuk produk organik, juga merek toko dari Whole Foods dan Trader Joe's. Sedangkan jus yang diuji adalah apel, campuran buah, anggur, dan pir.

Pengujian yang berfokus pada kadar kadmium, timbal, merkuri, dan arsenik anorganik, mengatakan bahwa unsur-unsur ini menimbulkan beberapa risiko terbesar. Sementara itu penelitian telah menemukan bahwa zat tersebut sebenarnya lazim dalam makanan dan minuman.

Pengujian baru dilakukan sebagai tindak lanjut sebuah penelitian pada tahun 2011, ketika CR menemukan peningkatan kadar arsenik anorganik dan timbal dalam jus apel dan anggur. Evaluasi baru dilakukan untuk melihat apakah ada peningkatan, untuk menguji jus lain, dan untuk menguji logam berat lainnya.

Secara keseluruhan, CR mengatakan, kadar logam dalam jus buah telah menurun sejak pengujian terakhir mereka. Namun dalam laporan baru, setiap jus mengandung setidaknya satu dari empat logam yang diuji.

Jus buah. (pixabay)
Jus buah. (pixabay)

Sedangkan sebanyak 47 persen atau 21 jus, memiliki tingkat kadmium, arsenik anorganik, dan/atau timbal. Namun, tidak ada yang mengandung merkuri.

Lebih lanjut temuan menghasilkan bahwa 7 dari 21 jus yang diuji mengandung logam berat yang cukup berpotensi membahayakan anak-anak yang minum setengah cangkir atau lebih dalam sehari, dan 9 dari 21 jus yang diuji berisiko bagi anak-anak yang minum satu gelas atau lebih sehari.

Tak hanya itu, sebanyak 10 jus juga berisiko bagi orang dewasa yang meminumnya, di mana 5 berpotensi berbahaya jika minum setengah cangkir atau lebih sehari, dan sisanya berbahaya jika diminum sebanyak satu cangkir atau lebih sehari.

Lalu, kadar logam berat tertinggi ditemukan dalam jus apa?

Tingkat logam berat tertinggi ditemukan dalam jus anggur dan jus campuran buah. Sedangkan jus organik tidak memiliki kadar logam berat yang lebih rendah daripada non-organik.

Yang mana artinya label organik tidak menjamin produk tersebut bebas dari bahan berbahaya. Meski demikian menurut laporan itu, 24 produk sisanya (dari total pengujian sebanyak 45 jus) terdaftar sebagai 'alternatif yang lebih baik'.

Ilustrasi jus buah. (pixabay/silviarita)
Ilustrasi jus buah. (pixabay/silviarita)

Apa dampak logam berat bagi kesehatan?

Menurut Consumer Reports, logam berat dapat menimbulkan risiko bagi anak-anak dan orang dewasa, seperti IQ yang lebih rendah, masalah perilaku seperti gangguan perhatian hiperaktif, diabetes tipe 2, dan kanker dan masih banyak lagi tergantung pada berapa banyak dan berapa lama paparannya.

Namun, tak hanya dari jus, para ahli khawatir tentang akumulasi logam berat yang berasal dari sumber lain. Mereka ditemukan tidak hanya dalam makanan dan minuman, tetapi di seluruh lingkungan. Seperti tanaman yang menyerap logam berat dari tanah dan air yang terkontaminasi.

Maka dari itu Steven Abrams, MD, profesor pediatri di Dell Medical School, University of Texas, Austin, menyarankan agar orang tua membatasi asupan jus pada anak-anak serta perluas pilihannya, jangan hanya apel atau jeruk.

Abrams juga menambahkan bahwa orang tua sering salah paham, katanya, jus organik kandungan logam beratnya lebih rendah. Padahal itu tidak benar, jangan berasumsi bahwa memilih label organik menjamin bebas dari racun.

Berita Terkait

Berita Terkini