Himedik.com - Menari menjadi alternatif aktivitas fisik yang menyenangkan untuk membuat tubuh terasa bugar. Di sisi lain, menari juga bisa bantu menurunkan berat badan, sebab gerakan yang mengikuti irama musik membuat tubuh membakar kalori.
Namun ternyata, menari juga baik untuk kesehatan mental. Dalam studi UCLA Health pada tahun 2021, terungkap bahwa tarian yang sadar dan mengalir bebas dapat menghasilkan manfaat kesehatan mental yang positif bagi para peserta.
Baca Juga
Berdasarkan survei yang dilakukan terhadap 1.000 penari di seluruh dunia yang mengalami depresi, kecemasan, atau riwayat trauma, 98 persen peserta yang melakukan menari bisa meningkatkan suasana hati mereka.
Dari studi lainnya yang dilakukan serupa, yang terbit di Fronties in Aging Neuroscience, para peneliti mulai membandingkan efek berjalan, peregangan, dan menari lewat kabel dan materi abu-abu otak yang menua. Temuannya mengungkap, menari memiliki efek yang positif.
Dari peserta survei berusia 60 hingga 70 dengan otak yang sehat, dikatakan tidak menunjukkan tanda-tanda gangguan kognitif. Peserta yang terbagi sebanyak tiga kelompok tersebut, kelompok pertama mulai melakukan berjalan. Sedangkan kelompok kedua dan ketiga, melakukan latihan peregangan, keseimbangan, dan tarian country.
Dihimpun dari Suara.com---jaringan Himedik.com, peserta dalam studi ini melakukan aktivitas menari yang dilakukan selama satu jam sehari dalam tiga kali seminggu. Setelah jangka waktu selama enam bulan, otak para survei relawan dipindai ulang dan mulai membandingkan pada saat memulai rejimen mereka.
Disebutkan, peserta yang belajar tarian country memiliki materi putih lebih padat di bagian otak yang memproses memori. Dengan menari, ini dapat melindungi otak Anda dari degenerasi saraf yang disebabkan oleh penuaan.
Hasilnya disimpulkan, menari bukan hanya aktivitas aerobik semata yang baik untuk kesehatan fisik. Tetapi, ini juga bisa membantu meningkatkan kesehatan otak Anda. Jadi, tida ada salahnya untuk menambah aktivitas menari dalam keseharian Anda.