Wanita

Sekarat, Ibu Ini Dibawa ke Pantai Melihat Matahari Terbenam Terakhir Kali

Tatiana Salloum mengatakan bahwa ibunya sangat bahagia saat diajak ke pantai,

Vika Widiastuti

Ilustrasi dirawat di rumah sakit (Unplash/rawpixel)
Ilustrasi dirawat di rumah sakit (Unplash/rawpixel)

Himedik.com - Seorang ibu yang sekarat dibawa ke pantai untuk menyaksikan matahari terbenam terakhir kalinya. Wanita bernama Carmen Leon de la Barra itu menyaksikan matahari terbenam sambil terbaring di ranjang.

Melansir Metro, Senin (18/2/2019), wanita asal Chili itu mulanya didiagnosis menderita kanker usus. Dokter mengatakan, ia hanya bisa bertahan beberapa hari.

Hal tersebut sontak membuat keluarganya terpukul. Meski begitu mereka ingin memberikan hal indah untuk Carmen sebelum ia pergi.

Keluarga itu lantas menghubungi badan amal Dreams2Live4 dan mencoba membawa Carmen keluar dari rumah sakit. Mereka membawanya ke pantai Sydney, Autralia untuk melihat matahari terbenam.

Carmen telah menghabiskan hampir 25 tahun berjalan-jalan di pantai bersama suaminya, Antonio ketika mereka pulang dari bekerja.

Namun, setelah didiagnosis kanker usus, Carmen dibawa ke unit perawatan paliatif untuk menjalani pengobatan. Anak perempuannya, Tatiana Salloum mengatakan kepada Australia’s Daily Telegraph bahwa ibunya sangat bahagia saat diajak ke pantai, bahkan berhasil membuka matanya.

Dengan bantuan paramedis New South Wales, Carmen yang terbaring di ranjang memandangi samudra di pinggiran selatan Brighton-Le-Sands.

Menurut Tatiana, badan amal telah mengatur perjalanan untuk ibunya setelah dihubungi oleh pihak keluarga.

Carmen dilaporkan bertemu pertama kali dengan suaminya di Chili saat dirinya berusia 10 tahun. Mereka kemudian pindah ke Australia pada 1990.

Antonio menemaninya ke pantai bersama ketiga anak dan menantunya, serta cucunya. Carmen meninggal dua hari kemudian, tepatnya pada 15 Februari 2019 sekitar pukul 21.30 waktu setempat, menurut laporan Cairns Post.

Berita Terkait

Berita Terkini