Anak

Meski Ringan, Gejala Covid-19 pada Anak-Anak Bisa Bertahan Lama

Anak-anak bisa mengalami gejala yang bertahan lama.

Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana

Ilustrasi anak memakai masker. (Shutterstock)
Ilustrasi anak memakai masker. (Shutterstock)

Himedik.com - Tinjauan sistematis yang diterbitkan di Acta Paediatrica menjalaskan bahwa ada lima anak yang mengalami gejala Covid-19 hingga berbulan-bulan.

Melansir dari Medical Xpress, virus corona Covid-19 pada anak memang sering kali tak menimbulkan gejala parah seperti orang dewasa. Namun laporan baru tersebut menunjukkan bahwa ada beberapa kasus anak yang menunjukkan gejala lama atau long Covid-19

Jonas F Ludvigsson, dokter anak di Rumah Sakit Universitas Örebro dan profesor di Departemen Epidemiologi Medis dan Biostatistik, Karolinska Institutet dan penulis penelitian menjelaskan ada lima anak dengan Covid-19 klinis yang memiliki efek jangka panjang, serupa dengan orang dewasa.

Ludvigsson menyatakan bahwa ia menemui lima anak dengan gejala panjang berusia antara sembilan tahun, 15 tahun dan empat tahun di mana semuanya perempuan.

"Kelima anak tersebut mengalami kelelahan, dispnea, jantung berdebar-debar atau nyeri dada dan empat mengalami sakit kepala, kesulitan berkonsentrasi, kelemahan otot, pusing dan sakit tenggorokan," kata Profesor Ludvigsson.

Semua anak memiliki gejala yang masih terasa 6 hingga 8 bulan setelah onset Covid-19. Kelelahan adalah gejala utama.

Ilustrasi anak pakai masker. (Shutterstock)
Ilustrasi anak pakai masker. (Shutterstock)

"Setengah tahun setelah timbulnya penyakit, beberapa anak telah membaik, tetapi tidak ada yang sepenuhnya kembali ke sekolah," ujar Ludvigsson.

"Diperlukan lebih banyak penelitian tentang prevalensi dan prognosis Covid-19 jangka panjang pada anak-anak, perawatan kesehatan perlu ditindaklanjuti beberapa dari anak-anak ini memiliki keluhan yang substansial," imbuhnya.

Berita Terkait

Berita Terkini