Anak

5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!

Sama seperti ibu lainnya, Tasya Kamila juga selalu berupaya menjaga kesehatan anaknya agar terhindar dari berbagai penyakit.

Ririn Indriani

Tasya Kamila. (Suara.com/Puput Pandansari)
Tasya Kamila. (Suara.com/Puput Pandansari)

Himedik.com - Sama seperti ibu lainnya, selebritas Tasya Kamila juga selalu berupaya menjaga kesehatan buah hatinya agar terhindar dari berbagai penyakit.

Ada lima tips yang Tasya Kamila lakukan untuk menjaga kesehatan kedua anaknya. Apa saja? Yuk, simak penuturan lengkapnya berikut ini.

1. Asupan Gizi Seimbang
Setiap hari anak-anaknya diberi makanan sehat dengan gizi seimbang yang memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, hingga vitamin-vitamin yang dapat meningkatkan imunitas tubuh agar tidak mudah sakit.

"Caraku biasanya lebih ke preventif (pencegahan). Jadi sebelum sakit pastikan kita ajak anak untuk mengonsumsi makanan yang bergizi," ujar Tasya Kamila.

2. Istirahat cukup
Tasya Kamila juga sangat memerhatikan kualitas istirahat atau tidur anak-anaknya demi menjaga kesehatan.

Untuk diketahui, istirahat yang cukup bermanfaat untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa saat tidur, otak akan mengeluarkan protein bernama sitokin. Protein ini bekerja dengan cara melawan infeksi bakteri atau virus yang mungkin masuk ke tubuh.

Semakin sedikit tidur maka semakin sedikit pula protein ini akan terproduksi. Inilah mengapa anak yang sistem imunnya masih dalam pembentukan perlu tidur yang cukup.

Selebritas Tasya Kamila. (Foto: Dok. Istimewa)
Selebritas Tasya Kamila. (Foto: Dok. Istimewa)

3. Dorong Anak agar Aktif
Memberi berbagai kegiatan yang disukai anak membuat fisiknya aktif bergerak. Kondisi ini, kata Tasya Kamila, tak hanya baik bagi kesehatan fisik, tetapi juga mentalnya. "Ya, anak bahagia dan imunitas pun terjaga,” ujar istri Randi Bachtiar ini.

4. Selalu Siapkan Obat untuk Pertolongan Pertama
Tasya Kamila menyadari meski berbagai upaya telah dilakukan untuk menjaga kesehatan anak, namun ada saatnya penyakit tak terhindarkan karena faktor internal dan eksternal.

Mengantisipasi kondisi tersebut ia selalu menyiapkan obat di rumah untuk pertolongan pertama.

“Kita sebagai ibu enggak bisa menjaga atau memastikan kesehatannya 100 persen. Makanya kalau ibu-ibu sering nyeletuk, Es terus! HP terus demi kebaikan anak, itu saya bisa relate,” ungkpanya.

5. Komunikasi
Komunikasi dengan anak-anak juga merupakan kunci penting untuk bersama-sama menjaga kesehatan.

Anak sulungnya Arrasya Wardhana Bachtiar misalnya, belakangan, kata Tasya Kamila, mulai minta izin dulu, boleh atau tidaknya bila ingin makan kue atau camilan.

“Dia sudah tahu ada beberapa makanan yang bisa memicu alergi atau batuk dan harus dihindari,” ceritanya saat peluncuran Bodrexin Flu dan Batuk PE Dry Syrup untuk meredakan flu dan batuk anak yang disertai dahak di Jakarta, Senin (22/4/2024).

General Manager Brand Communication & Content Health Care PT. Tempo Scan Pacific, Diana Theodora. (Foto: Dok. Logic. PR)
General Manager Brand Communication & Content Health Care PT. Tempo Scan Pacific, Diana Theodora. (Foto: Dok. Logic. PR)

Tak hanya itu, Tasya Kamila melanjutkan bahwa untuk menjaga kesehatan anak-anak juga dibutuhkan support system dari suami dan keluarga.

"Aku tidak selalu bisa jaga anak selama 24 jam seminggu. Pastinya harus gantian juga dan butuh dukungan dari orang terdekat seperti suamiku. Kalau sedang ikut acara seperti ini, aku titipkan anak-anak ke mama atau neneknya, pastinya aku memberi pesan kalau anakku sakit, apa yang harus dilakukan, apa yang boleh diberikan dan apa yang tidak boleh diberi," ujarnya panjang lebar.

Hal senada dikemukakan pula oleh General Manager Brand Communication & Content Health Care PT. Tempo Scan Pacific, Diana Theodora.

Ia mengemukakan bahwa setiap ibu memiliki ikatan batin yang kuat dengan anak. Bahkan, sentuhan dan kasih sayang Ibu dipercaya mampu menyembuhkan dan menjadi dorongan yang kuat dalam proses tumbuh kembang anak. Oleh karena itu komunikasi sangat penting tak hanya ibu dan anak, tetapi juga ayah dan orang-orang terdekat seperti pengasuh dan orangtua.

Apalagi, kata Diana, anak pada umumnya memang rentan terhadap penyakit. Oleh karena itu, perlu adanya komunikasi yang baik dalam keluarga untuk bersama-sama menjaga kesehatan anak dan tahu apa yang mesti dilakukan bila anak sakit, termasuk selalu menyediakan obat-obatan yang bisa menjadi pertolongan pertama saat anak sakit.

Berbicara soal penyakit, flu dan batuk merupakan gangguan kesehatan yang rentan dialami anak-anak. Memahami hal tersebut, Diana mengemukakan perusahaannya menghadirkan inovasi terbaru yaitu bodrexin Flu & Batuk PE Dry Syrup untuk meredakan flu dan batuk anak yang disertai batuk berdahak, sebagai obat pertama dan satu-satunya dengan format Dry Sirup atau Sirup Kering yang dijual bebas di Indonesia.

 

Berita Terkait

Berita Terkini