Anak

Usianya Baru 5 Tahun, Nastusha Anak Chelsea Olivia Sudah Alami Rabun Dekat!

Nastusha, anak Chelsea Olivia sudah mengalami mata plus atau rabun dekat di usia 5 tahun.

Shevinna Putti Anggraeni

Nastusha alami rabun dekat atau mata plus (Instagram/@nastusha.olivia.alinskie)
Nastusha alami rabun dekat atau mata plus (Instagram/@nastusha.olivia.alinskie)

Himedik.com - Anak Chelsea Olivia dan Glenn Alinskie, Nastusha Olivia Alinskie sudah mengalami mata plus atau rabun dekat di usia 5 tahun.

Karena mata plus yang dialaminya, Nastusha pun harus menggunakan kacamata bantuan atas saran dokter matanya.

"AKu dan kacamata baruku. So di akhir july ini akhirnya Nastusha harus memakai kacamata, Ditambah sudah masuk ke Primary School dengan jumlah anak anak yang sekelasnya ada banyak dan ruangan pun lebih besar dokter mata Nastusha mengharuskan Nastusha untuk memakai kacamata," keterangan dalam unggahan Instagram @nastusha.olivia.alinskie.

Di samping itu, Nastusha juga tetap menjalani perawatan berupa mengonsumsi vitamin untuk mata dan tetes mata. Kondisi matanya juga terus dipantau perkembangannya.

"Nastusha mengalami mata + dan sedang dalam sedang di treatment matanya (dikasi vitamin mata, tetes mata dan kacamata .. lalu di pantau 2 bulan lagi melihat perkembangan matanya)," jelasnya.

Nastusha mengalami mata plus (Instagram/@nastusha.olivia.alinskie)
Nastusha mengalami mata plus (Instagram/@nastusha.olivia.alinskie)

Mata plus juga dikenal dengan istilah rabun dekat, yang membuat penderitanya tidak bisa melihat objek dari jarak dekat. Kondisi ini biasanya dialami oleh orang dewasa di atas usia 40 tahun.

Karena, lensa mata yang mulai mengeras seiring bertambahnya usia. Tapi, mata plus juga bisa dialami anak-anak meskipun jarang.

Dilansir dari Alodokter, penyebab umum mata plus pada anak adalah kondisi bola mata yang terlalu pendek, bentuk kornea mata yang tidak normal atau faktor keturunan.

Gejala Rabun Dekat

Mata plus pada anak cenderung sulit diidentifikasi, karena anak bisa saja belum memahami cara kerja mata yang normal atau menceritakan kodisinya.

Tapi, beberapa hal ini bisa dijadikan acuan tanda-tanda anak mengalami mata plus.

  1. Mengerutkan dahi atau mengedipkan mata berulang kali saat sedang melihat sesuatu
  2. Mengusap atau menggosok mata ketika melihat objek
  3. Mengalami kesulitan membaca buku atau tidak menunjukkan ketertarikan
  4. Mencoba menjauhkan benda yang sedang dilihat
  5. Mengeluh sakit kepala atau nyeri pada mata berulang kali

Selain itu, mata anak juga akan terlihat julit pada kasus mata plus yang berat. Contohnya, arah kedua mata tidak sejajar dan melihat ke arah yang berbeda.

Berita Terkait

Berita Terkini