Info

Sering Dilakukan, Empat Kebiasaan Umum yang Dapat Merusak Kulit

Salah satunya jarang membersihkan layar ponsel.

Rauhanda Riyantama | Yuliana Sere

Kebiasaan yang dapat merusak kulit. (pixabay)
Kebiasaan yang dapat merusak kulit. (pixabay)

Himedik.com - Di saat kamu sudah mengonsumsi makanan yang tepat, tidur dengan jumlah waktu yang tepat bahkan sudah memakai tabir surya, tapi kulitmu masih saja menunjukkan tanda-tanda kerusakan.

Sebenarnya ada banyak rutinitas harian yang bisa merusak kulit tanpa kamu sadari. Beberapa kebiasaan yang dapat merusak kulitmu telah dirangkum HiMedik dari laman Medicaldaily.

1. Tidur tengkurap atau posisi menyamping

Tidur di posisi tengkurap dapat memengaruhi kualitas kulit beberapa orang.

Posisi ini menempatkan wajah langsung di atas bantal yang bisa bersentuhan langsung dengan kotoran dan bakteri di sarung bantal.

Menurut Joel Schlessinger, seorang dokter kulit bersertifikat, ini juga bisa membuat kerutan pada sisi wajah misalnya pipi dan dagu.

Kebiasaan yang dapat merusak kulit. (pixabay)
Kebiasaan yang dapat merusak kulit. (pixabay)

2. Tidak membersihkan layar ponsel

Bakteri bisa terbentuk di layar ponsel, menurut Dr. Estee Williams, seorang dokter kulit bersertifikat yang berbasis di New York.

Minyak, kotoran dan makeup pada ponsel bisa menempel di wajah jika tidak dibersihkan.

Williams mengatakan ini dapat menyumbat pori-pori sehingga dapat memicu jerawat.

3. Terus-menerus menyentuh wajah

Kamu bisa tergoda untuk menggosok mata, terutama ketika kamu merasa lelah. Tapi ketika dilakukan berlebihan dalam jangka waktu lama, kebiasaan itu dapat merusak kulit di sekitar mata dan juga mempercepat munculnya kerutan.

Menurut penelitian dari Brasil, orang-orang menyentuh wajah mereka rata-rata 3,6 kali per jam. Jadi seperti ponsel, tangan kita juga dapat mentransfer kotoran ke wajah setelah bersentuhan dengan orang lain, gagang pintu, alat tulis, sepatu dan sebagainya.

4. Menggunakan terlalu banyak produk perawatan kulit

Produk perawatan kulit tertentu, seperti retinol dan asam alfa hidroksi dapat bereaksi ketika digunakan bersama.

''Beberapa bahan aktif sering menyebabkan kemerahan, peradangan, dan pengelupasan,'' kata Sonia Batra, seorang dokter kulit yang tinggal di Santa Monica, California.

Rekomendasinya adalah menunggu satu menit penuh antara aplikasi produk yang berbeda atau memilih varietas bebas aroma.

Namun yang terbaik adalah tetap konsisten. Jadi cobalah untuk tidak beralih dari produk yang saat ini kamu pakai.

Berita Terkait

Berita Terkini