Info

Kerja Shift Malam Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2, Kok Bisa?

Ahli menemukan orang yang bekerja shift malam memiliki risiko menderita diabetes tipe 2 lebih tinggi.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi kerja shift malam. (unsplash/@RU Recovery Ministries)
Ilustrasi kerja shift malam. (unsplash/@RU Recovery Ministries)

Himedik.com - Bekerja dalam sistem shift sangat berdampak besar pada kesehatan tubuh seseorang. Sebuah penelitian pun mengklaim bahwa bekerja shift malam bisa memicu diabetes.

Berdasarkan studi tahun 2017, menemukan kasus diabetes tipe 2 banyak terjadi pada orang yang bekerja shift malam.

Karena, orang yang bekerja shift malam memiliki waktu yang lebih sulit untuk mengatur kadar gula darahnya dibandingkan dengan orang yang bekerja shift siang.

Menurut masyarakat Endokrin, bekerja semalaman berkaitan dengan beberapa masalah kesehatan, termasuk indeks massa tubuh yang lebih tinggi, waktu istirahat yang lebih pendek dan asupan kalori ekstra.

Sedangkan, makan malam hari bisa mengganggu jam tubuh dan menyulitkan tubuh untuk mengatur kadar gula darah.

Ilustrasi bekerja/karier/kerja/karyawan. (Pexels/Energepic)
Ilustrasi bekerja/karier/kerja/karyawan. (Pexels/Energepic)

Selain itu, orang yang bekerja selama lebih dari 45 jam seminggu bisa menempatkan wanita pada risiko 52 persen lebih tinggi terkena diabetes selama 35 hingga 40 jam seminggu.

Tapi, temuan penelitian yang diterbitkan dalam BMJ Diabetes Research ini tidak sama pada pria. Faktanya, pria yang bekerja lebih lama memiliki risiko diabetes yang lebih rendah dibandingkan dengan pria yang bekerja lebih singkat.

Berikut ini dilansir dari Times of India, cara mudah mengatur kadar gula darah saat bekerja shift malam.

1. Jangan makan berlebihan

Kebanyakan orang mengonsumsi makanan yang tidak perlu ketika bekerja shift malam. Terkadang mereka melakukan ini untuk membuatnya tetap terjaga dan tetap bersemangat. Tapi, pola makan yang tidak sehat ini menjadi penghalang besar dalam mengontrol diabetes.

2. Olahraga teratur

Bekerja dengan sistem shift bisa mengganggu rutinitas olahraga Anda. Tapi, Anda harus tetap aktif secara fisik dengan memiliki olahraga yang bisa dilakukan sepanjang hari.

Ilustrasi olahraga di rumah (shutterstock)
Ilustrasi olahraga di rumah (shutterstock)

3. Minum obat tepat waktu

Bekerja dengan sistem shift harusnya tidak boleh mengubah jadwal Anda minum obat. Cobalah tetap makan tepat waktu untuk mengontrol kadar gula darah, termasuk dalam mengonsumsi makanan maupun minum obat.

4. Kemasi makanan

Ketika Anda bekerja dalam sistem shift, kemasi makanan atau cemilan sehat Anda untuk dikonsumsi ketika bekerja malam hari. Cara ini bisa membantu Anda menahan diri mengonsumsi makanan tidak sehat di luar.

Berita Terkait

Berita Terkini