Info

Ada Apa di Balik Fenomena Dejavu?

Dejavu merupakan keadaan seseorang merasa pernah mengalami suatu kejadian yang sama di masa lampau.

Rauhanda Riyantama | Dwi Citra Permatasari Sunoto

Ilustrasi dejavu. (pixabay)
Ilustrasi dejavu. (pixabay)

Himedik.com - Dejavu berasal dari bahasa Prancis yang artinya pernah melihat. Dejavu merupakan keadaan seseorang merasa pernah mengalami suatu kejadian yang sama di masa lampau.

Belum diketahui secara pasti mengenai penyebab terjadinya dejavu, namun beberapa penjelasan berikut setidaknya dapat sedikit menjawab mengapa hal tersebut bisa terjadi.

1. Sinkronisasi informasi di otak mengalami gangguan

Beberapa peneliti berpendapat bahwa dejavu terjadi karena adanya ketidakcocokan informasi di otak ketika akan membuat pemikiran secara menyeluruh dari suatu kejadian.

Yang mana informasi yang muncul terlalu sedikit sehingga yang muncul malah informasi samar antara output memory-recall dan input sensorik.

2. Malfungsi lintasan otak

Ada teori lain yang mengatakan bahwa dejavu terjadi akibat adanya tabrakan antara memori jangka pendek dan jangka panjang.

Hal itu mengakibatkan jalur memori menyimpang, di mana memori jangka pendek masuk ke dalam memori jangka panjang sehingga seolah-olah merasa pernah mengalami kejadian serupa di masa lalu.

3. Bagian otak mengalami gangguan

Penelitian yang dilakukan pada pasien epilepsi dengan bantuan stimulasi listrik menemukan bahwa stimulasi pada area korteks rhinal dapat memicu terjadinya dejavu.

Pada dasarnya dejavu tidak membahayakan karena tidak ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa fenomena tersebut berkaitan dengan kejiwaan dan kesehatan seseorang. Tetapi jika fenomena dejavu terasa sangat mengganggu, sebaiknya segera konsultasikan pada pakar di bidangnya.

Berita Terkait

Berita Terkini