Info

Ini yang Belum Kamu Tahu Tentang 'Deja Vu'

Deja vu ternyata ada hubungannya dengan epilepsi.

Rauhanda Riyantama | Yuliana Sere

Deja vu. (unsplash)
Deja vu. (unsplash)

Himedik.com - Deja vu dalam bahasa Perancis artinya 'sudah terlihat'. Deja Vu mengacu pada kondisi yang baru kamu alami namun rasanya seperti kamu telah mengalaminya.

Misalnya ketika kamu berada dalam sebuah ruangan pameran dan melihat seorang wanita bergandengan dengan teman wanitanya. Kamu merasa pernah melihat kejadian seperti itu padahal itu adalah kejadian pertama yang kamu lihat.

Sebuah penelitian dari How Stuff Works mengatakan sebanyak 70 persen manusia pernah mengalami deja vu dan usia yang paling banyak mengalaminya ialah 15 sampai 25 tahun.

Seorang psikolog terkenal Sigmund Freud mengatakan deja vu terjadi karena keinginan yang terpendam. Sementara Carl Jung berpendapat jika deja vu berhubungan dengan alam bawah sadar seseorang.

Penelitian lain yang dilakukan oleh Anne Cleary, seorang psikolog asal Colorado, Amerika Serikat, menyatakan jika deja vu hanyalah perasaan semata. Tidak lebih.

Dari psychological science, Cleary menjelaskan, mereka yang mengalami deja vu berarti mereka tidak bisa menggambarkan sesuatu secara jelas.

''Otak mengenali kejadian yang mirip tersebut namun kita tidak bisa mengenali kejadian sebelumnya secara sadar. Kita juga tidak tahu kapan dan mengapa hal itu terjadi,'' tuturnya.

Deja vu. (unsplash)
Deja vu. (unsplash)

Penyebab lain kamu alami deja vu, antara lain:

1. Pernah lihat hal yang sama

Sebuah teori Familiarity Based Recognition menjelaskan deja vu terjadi karena seseorang tidak mengenali sesuatu yang ia lihat secara penuh.

2. Sering berimajinasi

Kamu yang sering berimajinasi dan suka melakukan perjalanan biasanya cenderung mengalami deja vu. Hal ini terjadi akibat banyaknya objek atau pengalaman yang sering kamu temui.

3. Berkaitan dengan epilepsi

Sudah banyak penelitian yang mengatakan jika deja vu ada kaitannya dengan epilepsi. Deja vu terjadi ketika lobus temporal di otak mengalami kejang. Sama halnya ketika seseorang mengalami epilepsi.

Deja vu sering terjadi selama 20 sampai 30 detik. Jika kamu mengalami ini, jangan panik atau takut karena kondisi ini normal.

Berita Terkait

Berita Terkini