Info

Salut, Rumah Sakit Ini Bikin Playlist Lagu Bantu Pasien CPR

CPR ialah teknik menyelamatkan nyawa seseorang saat mengalami serangan jantung, hampir tenggelam atau mati lemas

Rauhanda Riyantama | Yuliana Sere

Teknik CPR. (unsplash)
Teknik CPR. (unsplash)

Himedik.com - Kali ini sebuah peristiwa unik dan menginspirasi datang dari sebuah rumah sakit. NewYork-Presbyterian hospital diketahui membuat playlist lagu untuk membantu pasien CPR.

Sebelumnya, bagi kamu yang belum tahu apa itu CPR, HiMedik telah merangkum penjelasannya dilansir dari buzzfeednews.

CPR merupakan singkatan dari Cardiopulmonary resuscitation. Ini adalah teknik darurat menyelamatkan nyawa yang dilakukan setelah detak jantung seseorang telah berhenti.

CPR melibatkan penekanan dada pada seseorang dalam situasi darurat misalnya seperti serangan jantung, hampir tenggelam atau mati lemas.

Tujuan CPR adalah untuk mempertahankan aliran darah ke otak dan organ-organ vital lainnya sampai jantung terkejut kembali ke irama normal. Tindakan ini biasanya dilakukan oleh ahli medis atau dengan defibrillator otomatis (AED).

Jika seseorang tiba-tiba ambruk, kamu harus segera memulai CPR tetapi pada saat yang sama kamu juga harus meminta orang lain untuk menelepon pihak rumah sakit.

Menurut American Heart Association (AHA), CPR bisa langsung membuat seseorang bertahan hidup setelah serangan jantung, minimal sampai ambulans tiba.

CPR dibagi menjadi dua. CPR konvensional melibatkan penekanan dada dan napas mulut ke mulut yang diberikan pada rasio 30: 2, sementara CPR tangan melibatkan pemberian penekanan dada saja dan ini adalah hal yang paling baik untuk membantu menyelamatkan nyawa seseorang.

CPR bisa saja menjadi rumit ketika kamu harus melakukan kompresi pada kecepatan yang tepat terutama selama keadaan darurat.

Cara yang benar untuk melakukan CPR adalah meletakkan tangan yang satu di atas tangan lain di tengah dada dan tekan dengan keras.

Untuk orang dewasa, 100-120 penekanan dada per menit yang dilakukan pada kedalaman 2 inchi.

Saat sedang panik atau stres, kamu mungkin tidak bisa mengingat jumlah angka yang tepat saat sedang menekan dada seseorang. Namun kamu pasti ingat bagaimana bernyanyi atau bersenandung dengan lagu yang populer.

Menurut AHA, penelitian telah menunjukkan orang lebih mungkin mengingat kecepatan yang tepat ketika dilatih untuk memberikan kompresi dengan ketukan lagu yang sering didengar.

Nah, rumah sakit NewYork-Presbyterian ini bahkan membuat playlist Spotify yang keren dan penuh dengan lagu untuk membantu kamu melakukan CPR.

Tempo dalam lagu ini dinilai tepat untuk kompresi. Playlist ini bahkan berisi lagu yang sering kamu dengar bersama teman-temanmu.

Playlist lagu. (twitter/@juliareinstein)
Playlist lagu. (twitter/@juliareinstein)

Berita Terkait

Berita Terkini