Info

Gula Darah Tinggi: Tanda Kadar Glukosa Tinggi

Ini beberapa tanda penting kamu mengalami hiperglikemia.

Dany Garjito | Yuliana Sere

Gula Darah Tinggi: Tanda Kadar Glukosa Tinggi. (unsplash)
Gula Darah Tinggi: Tanda Kadar Glukosa Tinggi. (unsplash)

Himedik.com - Ciri khas diabetes adalah hiperglikemia. Ini merupakan istilah yang menggambarkan kadar glukosa atau gula berlebih dalam darah.

Hiperglikemia dapat disebabkan oleh berbagai alasan seperti tidak mendapatkan insulin, pola diet, tingkat aktivitas, atau jenis penyakit tertentu.

Mereka dengan diabetes tipe 1 mungkin berisiko mengalami kondisi yang mengancam jiwa yang disebut ketoacidosis.

Berikut adalah beberapa tanda penting hiperglikemia yang harus diwaspadai.

1. Dehidrasi

Minum Air putih (skinny)
Minum Air putih (skinny)

Jika mulut terasa sangat kering dan kamu merasa lebih haus dari biasanya, itu mungkin merupakan tanda dehidrasi karena hiperglikemia.

Adanya gula ekstra dalam darah membuat tubuh mencoba untuk menyingkirkannya melalui buang air kecil yang berlebihan. Dan tentu saja, efek sampingnya adalah kehilangan banyak air juga.

2. Penurunan berat badan

Naikkan berat badan. (unsplash)
Ilustrasi. (unsplash)

Glukosa dari darah perlu diubah menjadi energi dengan bantuan insulin. Tetapi jika kamu tidak memiliki cukup insulin, glukosa tetap berada di dalam darah. Akibatnya, lemak dan otot akan dibakar untuk memberikan energi yang cukup bagi tubuh.

Jadi, jika kamu menemukan bahwa berat badanmu turun tanpa penyebabnya, mungkin ada baiknya kamu memeriksakan kadar gula darah.

3. Kelelahan dan rasa sakit

Kelelahan dapat mengindikasikan tingkat gula darah tinggi maupun rendah menurut Deena Adimoolam, MD, asisten profesor endokrinologi di Sekolah Kedokteran Icahn di Gunung Sinai.

Dalam beberapa kasus, keletihan konstan juga bisa disertai dengan rasa sakit di perut, jari-jari mati rasa dan kesemutan. Kulit juga dapat mengalami iritasi, kering, pecah-pecah dan gatal.

4. Penglihatan kabur

cek mata (shutterstock)
cek mata (shutterstock)

Penglihatan yang kabur bisa menjadi tanda retinopati diabetik. Kondisi ini ditandai dengan pembengkakan pembuluh darah di retina yang disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi.

Karena kondisi ini bisa berkembang pada siapa saja yang memiliki diabetes tipe 1 atau tipe 2, American Diabetes Association merekomendasikan orang-orang harus memeriksakan diri ke dokter mata setidaknya sekali setahun untuk mendapatkan penanganan dini.

Berita Terkait

Berita Terkini