Info

Kenali Lebih Tentang Infeksi Stafilokokus

Simak dari penyebab hingga pencegahannya.

Rauhanda Riyantama | Yuliana Sere

Cuci tangan dengan sabun dan air hangat. (unsplash)
Cuci tangan dengan sabun dan air hangat. (unsplash)

Himedik.com - Stafilokokus atau staph merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri stafilokokus. Ini dapat menyebabkan infeksi kulit seperti bisul.

Tidak hanya itu, infeksi ini bisa memengaruhi darah, jantung dan paru-paru. Sebagian besar infeksi ini disebabkan oleh sekelompok bakteri yang disebut staphylococcus aureus, yang termasuk MRSA.

MRSA resisten terhadap antibiotik tertentu. Melansir dari dailymail, infeksi ini memengaruhi kulit dan jaringan lunak yang termasuk:

1. Bisul. Benjolan merah yang biasanya muncul di leher, wajah, ketiak atau bokong. Biasanya akan timbul rasa sakit.

2. Impetigo. Ini bisa menyebabkan luka, lepuh dan muncul sisik serta sering terjadi pada anak-anak.

3. Abses kulit. Merupakan kumpulan nanah yang muncul sebagai benjolan yang menyakitkan di bawah permukaan kulit.

Ilustrasi bakteri stafilokokus. (unsplash)
Ilustrasi bakteri stafilokokus. (unsplash)

Infeksi invasif meliputi:

1. Endokarditis - infeksi pada lapisan jantung bagian dalam, menyebabkan demam, nyeri dada, dan batuk.

2. Pneumonia - infeksi paru-paru yang menyebabkan batuk, kesulitan bernafas, dan nyeri dada.

3. Sepsis - respons imun yang menyebabkan demam, dan pernapasan serta detak jantung yang cepat.

Sekitar satu dari tiga orang mengalami bakteri Staph namun ini tidak berbahaya di kulit. Ini hanya menyebabkan masalah ketika infeksi ini memasuki tubuh melalui luka, merumput dan peralatan medis.

Meskipun orang sehat dapat terpengaruh, mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti akibat efek samping dari kemoterapi, lebih cenderung menderita.

Bisul dan bentuk infeksi kecil lainnya biasanya tidak memerlukan perawatan. Antibiotik dapat diberikan atau prosedur kecil untuk mengeluarkan nanah dari kulit.

Untuk infeksi invasif, diperlukan perawatan di rumah sakit yang biasanya melibatkan suntikan antibiotik selama beberapa hari.

Kamu dapat mencegah infeksi staph ini dengan beberapa tindakan, seperti sering mencuci tangan dengan sabun dan air hangat, menjaga kulit tetap bersih, tidak berbagi handuk, pisau cukur, linen tempat tidur atau sikat gigi, serta menjaga luka tetap bersih dan tertutup.

Berita Terkait

Berita Terkini