Info

Belajar dari Masa Lalu, Kunci Korea Selatan Mengatasi Pandemi Corona

Indonesia perlu belajar banyak dari kesigapan Korea Selatan menangani wabah virus corona baru.

Yasinta Rahmawati

Kim Woo-Ju, ahli penyakit menular di Korea Univesity College of Medicine. (YouTube/Asian Boss)
Kim Woo-Ju, ahli penyakit menular di Korea Univesity College of Medicine. (YouTube/Asian Boss)


"Saat menjadi kepala penanganan MERS, kami menyadari tidak dapat mengembangkan obat-obatan atau vaksin segera, tapi kita bisa membuat tes kit menggunakan PCR (Polymerase chain reaction) yang mana merupakan metode yang sangat efektif untuk mendiagnosa," ujar Kim Woo-Ju.

Dengan cara ini, petugas medis pun dapat mengetes masyarakat dan mengarantina mereka jika diperlukan. Itulah inti pencegahan yang dilakukan Korea Selatan, demikian ujar pria yang sudah 30 tahun menangani berbagai wabah penyakit menular, mulai dari flu babi, SARS, MERS hingga Ebola.

Selain itu, semenjak flu babi di 2015, pemerintah Korea Selatan menggelontorkan banyak investasi untuk penelitian serta pengembangan PCR test kit.

Perusahaan-perusahaan pembuat tes kit pun sadar ini akan menghasilkan banyak uang, sehingga tidak segan banyak berinvestasi di bagian reseach and development.

Ilustrasi rapid test virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi rapid test virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Meski sekarang Korea Selatan mengontrol situasi pandemi corona lebih baik daripada negara lain, ini belum merupakan akhir. Sebab menurut Kim Woo-Ju, masih ada risiko gelombang kasus infeksi selanjutnya.

Ia pun berpesan pada orang muda, di usia 20an hingga 30an yang mungkin tidak khawatir terinfeksi. Tapi perlu digarisbawahi jika orang dapat menyebarkan virus itu ke anggota keluarga yang lebih tua.

Ini bahaya dan fatal untuk mereka. Sehingga harus cuci tangan dengan benar, pakai masker dan selalu jaga kontak fisik.

"Anda perlu menjaga kesehatan sebaik menjaga keluarga. Itulah cara Anda dapat membantu mengakhiri pandemi corona yang sedang kita hadapi. Dengan demikian, setiap individu akan berkontribusi dalam mengakhiri wabah," pesan Kim Woo-Ju di akhir wawancara.

Berita Terkait

Berita Terkini