Info

Ingin Berhenti Isolasi Mandiri? Patuhi Dulu Aturan Berikut

Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan gejala corona Covid-19 ringan dapat terus menularkan virus ke orang lain delapan hari setelah mereka mulai merasa sakit.

Yasinta Rahmawati

Mendekor perabot rumah saat isolasi mandiri. (Shutterstock)
Mendekor perabot rumah saat isolasi mandiri. (Shutterstock)

Himedik.com - Bagi orang yang mengalami gejala corona Covid-19 ringan, dokter umumnya merekomendasikan untuk tinggal di rumah dan isolasi mandiri sampai sembuh.

Namun sampai kapan isolasi mandiri harus dilakukan dan seseorang yang terinfeksi aman untuk keluar?

Dilansir dari Medical Daily, isolasi mandiri di rumah memainkan peran yang sangat penting dalam mencegah penyebaran virus corona baru.

Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan gejala corona Covid-19 ringan dapat terus menularkan virus ke orang lain delapan hari setelah mereka mulai merasa sakit.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan bahwa isolasi mandiri harus dilakukan selama setidaknya 14 hari untuk memastikan pasien telah pulih sepenuhnya.

CDC telah merilis panduannya untuk membantu orang memutuskan kapan harus berhenti mengisolasi diri.

Ilustrasi Isolasi Mandiri (Shutterstock)
Ilustrasi Isolasi Mandiri (Shutterstock)

Penting untuk diketahui bahwa pedoman ini tergantung pada apakah orang yang berpotensi terinfeksi diuji. Jika dokter memutuskan untuk tidak melakukan tes, CDC merekomendasikan bahwa seseorang tetap isolasi mandiri sampai mereka memenuhi tiga kriteria:

  • Demam berhenti selama setidaknya 72 jam tanpa obat
  • Gejala corona lainnya, seperti sesak napas atau batuk, telah membaik
  • Sudah lewat tujuh hari sejak timbulnya gejala

Namun untuk mereka yang dites dan positif harus mengikuti pedoman yang berbeda sebelum meninggalkan isolasi. CDC mengatakan mereka harus teruji negatif dua kali, 24 jam terpisah.

Tes harus diberikan setelah demam dan gejala lainnya membaik. Jika pasien memenuhi semua kriteria ini, CDC mengatakan aman untuk kembali ke kegiatan sehari-hari dan berinteraksi dengan orang lagi.

Setelah pemulihan, agensi merekomendasikan mendisinfektan semua benda dan permukaan yang disentuh orang itu selama isolasi. Pasien juga harus segera mencuci pakaian mereka.

Ilustrasi isolasi atau karantina COVID-19 - (Pixabay/Alexey_Hulsov)
Ilustrasi isolasi atau karantina COVID-19 - (Pixabay/Alexey_Hulsov)

Para peneliti dari Jerman melaporkan pada bulan Maret bahwa jumlah virus corona yang dirilis oleh orang yang terinfeksi mulai berkurang lima hari setelah menunjukkan gejala.

Pasien dengan kasus ringan kemudian menjadi tidak menular lagi delapan hari setelah timbulnya gejala, Business Insider melaporkan.

Pada orang dengan kondisi parah, peneliti mendapati mereka menjadi tidak menular setelah hari ke 10 atau 11. Jika Anda menunjukkan gejala corona Covid-19, hubungi penyedia layanan kesehatan sebelum pergi ke rumah sakit atau klinik untuk memeriksa kondisi Anda.

Berita Terkait

Berita Terkini