Pria

Pria Wajib Tahu! Ini Lima Penyebab Wanita Malas Bercinta

Penyebab yang kerap mengganggu wanita sehingga malas bercinta.

Rauhanda Riyantama

Ilustrasi malas bercinta. (shutterstock)
Ilustrasi malas bercinta. (shutterstock)

Himedik.com - Seharusnya bercinta adalah kegiatan yang paling menyenangkan bagi pasangan suami-istri. Namun, apa jadinya jika yang terjadi malah sebaliknya? Bercinta hanya menjadi aktivitas membosankan dan melelahkan.

Bagi kamu yang merasakan hal tersebut, bisa jadi pasangan kamu sedang mengalami masalah. Jika tidak segera dikomunikasikan, keharmonisan rumah tanggan bisa terganggu.

Dilansir dari Everyday Health, berikut beberapa penyebab yang kerap mengganggu wanita sehingga malas bercinta.

1. Masalah pada arousal

Aruosal ialah kondisi fisiologis dan psikologis yang terjaga atau reaktif terhadap sebuah rangsangan. Secara sederhana ketika wanita tidak memiliki masalah pada sistem aruosal, organ vagina wanita akan siap menerima rangsangan dari laki-laki sehingga pengalaman bercinta semakin baik.

Salah satu penyebab dari masalah aruosal ini adalah kurangnya aliran darah yang masuk ke daerah organ vital wanita yang menyebabkan produksi cairan di vagina berkurang. Gunakan pelumas dari bahan dasar air untuk mengatasi masalah ini.

2. Vaginismus

Hampir mirip dengan masalah aruosal, vaginismus adalah sebuah disfungsi seksual yang terjadi pada vagina karena otot sekitar vagina menutup ketika mengalami semacam sentuhan di sekitar area vagina.

Kondisi ini cukup umum, tapi karena banyak wanita yang tidak segera melakukan penanganan dini jadi jumlah pastinya sulit untuk diketahui. Penyebabnya antara lain karena pikiran yang negatif, pengalaman kekerasan seksual dan kondisi menyakitkan pada vagina.

3. Dispareunia

Ilustrasi Dispareunia.(centroinformacionmedica)
Ilustrasi Dispareunia.(centroinformacionmedica)

Dispareunia adalah kondisi rasa sakit yang berkepanjangan di daerah kemaluan wanita, ini bisa terjadi sebelum, selama dan setelah proses bercinta. Menurut Stephanie Buehler, PsyD, seorang psikologis dari Buehler Institute banyak wanita yang tidak mengkonsultasikan masalah ini kepada dokter untuk menghindari penanganannya.

Penyebab dari Dispareunia antara lain karena infeksi, gangguan pada kulit dan kurangnya penggunaan pelumas. Masalah ini bisa disembuhkan jika segera cepat ditangani oleh tim medis.

4. Anorgasmia

Anorgasmia ini juga dikenal dengan sindrom Coughlan, sebuah keadaan dimana Anda tidak dapat mencapai orgasme yang diinginkan. Kondisi ini lebih sering ditemui oleh wanita, menurut sebuah studi dari Brown University's Health Education 1 dari 3 wanita mengalami masalah anorgasmia ini.

Salah satu penyebab dari keadaan ini adalah penyakit diabetes, Multiple Sclerosis yang menyerang saraf pusat dan kanker yang menyerang sistem reproduksi wanita.

5. Masalah pada arousal

Aruosal ialah kondisi fisiologis dan psikologis yang terjaga atau reaktif terhadap sebuah rangsangan. Secara sederhana ketika wanita tidak memiliki masalah pada sistem aruosal, organ vagina wanita akan siap menerima rangsangan dari laki-laki sehingga pengalaman bercinta semakin baik.

Salah satu penyebab dari masalah aruosal ini adalah kurangnya aliran darah yang masuk ke daerah organ vital wanita yang menyebabkan produksi cairan di vagina berkurang. Gunakan pelumas dari bahan dasar air untuk mengatasi masalah ini.

Berita Terkait

Berita Terkini