Ahli Penyakit Menular AS Rekomendasikan Suplemen yang Ia Konsumsi

Ada dua vitamin yang direkomendasikannya untuk menjaga sistem kekebalan tetap sehat.

Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah
Sabtu, 19 September 2020 | 19:00 WIB
Ilustrasi suplemen (Pixabay/Bru-nO)

Ilustrasi suplemen (Pixabay/Bru-nO)

Himedik.com - Anthony Fauci, ahli penyakit menular sekaligus Direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional Amerika Serikat, mengatakan bahwa suplemen yang diklaim dapat meningkatkan kekebalan sebenarnya tidak efektif.

Meski begitu, Fauci mengatakan ada dua vitamin yang direkomendasikannya untuk menjaga sistem kekebalan tetap sehat.

"Jika Anda kekurangan vitamin D, itu berdampak pada kerentanan terhadap infeksi. Jadi saya tidak keberatan merekomendasikan, dan saya sendiri mengonsumsinya," katanya, dilansir CNBC.

Baca Juga: Suplementasi Vitamin D Disebut Bisa Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2

Selain vitamin D, Fauci juga menyarankan untuk mengonsumsi vitamin C karena nutrisi ini adalah antioksidan yang baik.

"Jadi, jika orang ingin mengonsumsi satu atau dua gram vitamin C paling banyak, itu tidak masalah," sambungnya.

Ilustrasi suplemen minyak ikan. (Shutterstock)
Ilustrasi suplemen (Shutterstock)

Dalam wawancara terpisah dengan aktris Tiffany Haddish, Fauci mengatakan dalam satu studi klinis menunjukkan bahwa suplemen yang diklaim sebagai penambah kekebalan sebenarnya tidak benar-benar efektif, kecuali orang yang mengonsumsinya kekurangan nutrisi tertentu.

Baca Juga: Meski Banyak Manfaatnya, Suplemen Vitamin D Tidak Bisa Atasi Depresi

"Jika Anda meminumnya terlalu banyak, suplemen itu justru membahayakan Anda," jelas Fauci.

Ia menambahkan, secara keseluruhan, cara terbaik untuk meningkatkan sistem kekebalan adalah dengan tidur nyenyak dan olahraga.

"Itu adalah hal-hal yang jauh lebih baik daripada sekumpulan tanaman obat yang tidak pernah benar-benar terbukti berhasil meningkatkan kekebalan tubuh," lanjutnya.

Baca Juga: Berbicara dengan Mark Zuckerberg, Anthony Fauci Beberkan Fakta Covid-19

Berita Terkait TERKINI
Ada beberapa penyebab kelumpuhan wajah yang perlu Anda ketahui dan waspadai....
pria | 08:00 WIB
Sebelum terjadi saraf kejepit, solusi terbaik melakukan pencegahan....
pria | 07:00 WIB
Ketika kandung kemih terasa penuh dan sudah muncul keinginan buang air kecil, maka sebaiknya segera ke kamar mandi...
pria | 07:00 WIB
Benarkah konsumsi telur dapat meningkatkan risiko mengembangkan bentuk kanker prostat?...
pria | 09:24 WIB
Bahkan kandungannya lebih tinggi tiga kali lipat dibanding testis hewan dan plasenta manusia....
pria | 10:55 WIB
Ruben Onsu pernah mengungkap kondisinya yang mengidap kelainan langka bernama Empty Sella Syndrome....
pria | 18:17 WIB
Meski mengandung karbohidrat, sayuran, dan daging, menu ini masuk kategori junk food lantaran tinggi natrium, lemak, dan...
pria | 08:00 WIB
Pada November 2023 lalu, Atta Halilintar mengaku menderita penyakit hernia....
pria | 08:00 WIB
Tora Sudiro cuma disarankan minum obat penenang saat gejala kambuh....
pria | 08:00 WIB
Tampilkan lebih banyak