Wanita

Wanita Ini Dapat Lidah Baru dari Kulitnya Setelah Berjuang Lawan Kanker

Smith menjalani tiga kali operasi untuk menciptakan lidah yang ia miliki sekarang.

Vika Widiastuti

Ilustrasi lidah (Pixabay/1045373)
Ilustrasi lidah (Pixabay/1045373)

Himedik.com - Mengidap kanker mulut, wanita 58 tahun ini harus menjalani operasi untuk memotong lidahnya. 

Agar tetap dapat berbicara dan mengunyah, perempuan bernama Joanna Smith ini mendapatkan lidah baru yang dibuat dari vena dan potongan lengannya.

Smith mengatakan kanker mulut ini berawal dari bisul di mulutnya yang hadir pada Oktober lalu. Setelah diperiksa dokter, bisul tersebut ternyata adalah kanker.

"Jika saya tidak menjalani operasi, mungkin saya tidak akan merayakan Natal di tahun-tahun mendatang," ujar Smith, di Bedfordshire, Inggris, dikutip Suara.com dari NY Post.

Smith mengatakan dokter bedah mengangkat hampir semua lidahnya, kelenjar di leher dan beberapa gigi dalam operasi yang memakan waktu 10 jam. Agar tetap bisa berfungsi, dokter bedah juga membuat lidah buatan dengan memotong kulit dan otot dari kaki.

"Tetapi potongan-potongan yang diperoleh dari kaki Smith tidak cocok dengan lidah. Keluarga Smith memberikan izin kepada kami untuk mencoba mengambil dari organ lain termasuk lengan," sambung dokter bedah yang tidak disebutkan namanya.

Smith menjalani tiga kali operasi untuk menciptakan lidah yang ia miliki sekarang. Ia pun memuji para dokter bedahnya yang sangat luar biasa. Ada 29 dokter yang dilibatkan dalam operasi ini.

"Para dokter selalu mengatakan bahwa mereka dapat mengganti lidah saya dengan yang baru, tapi itu tetap menegangkan," ujar Smith.

Untuk mempercepat proses penyembuhan, Smith diminta untuk menghindari makanan yang terlalu panas. Ia juga diminta secara bertahap untuk mengonsumsi makanan padat, termasuk salmon dan kentang.

"Saya harus berpikir sebelum makan sekarang dan saya harus mencuci mulut setelah makan. Saya tidak bisa melakukan atau makan apa yang dulu saya sering makan. Tapi saya bersyukut masih memiliki lidah," tandas dia. (Suara.com/Firsta Nodia)

Berita Terkait

Berita Terkini