Anak

Berat Badan Baby Moana 2,5 Kilogram Saat Lahir, Mungkinkan Faktor Genetik?

Ria Ricis mengatakan bahwa berat badan anaknya yang kecil ketika lahir merupakan faktor genetik.

Shevinna Putti Anggraeni

Ria Ricis dan Teuku Ryan (Rena Pangesti/Suara.com)
Ria Ricis dan Teuku Ryan (Rena Pangesti/Suara.com)

Himedik.com - Ria Ricis akhirnya menjelaskan tentang penyebab kondis berat badan anak pertamanya, Cut Raifa Aramoana atau Baby Moana yang dibilang kecil.

Ria Ricis bercerita kondisi air ketubannya kering ketika melahirkana anak pertamanya tersebut secara operasi caesar.

"Dokter mengatakan kering kerontang. Tandanya air ketubannya kering. Karena, memang ari-arinya sudah nggak bisa ngasih makanan lagi," ujar Ria Ricis dalam channel Youtube-nya Ricis Official.

Ricis mengaku merasa cukup dengan berat badan bayinya yang hanya 2,5 kilogram ketika lahir. Karena, dokter juga menyampaikan berat badan bayinya itu dipengaruhi oleh genetik orangtua yang juga kecil.

"Dan ternyata usut punya usut, karena salah satu alasannya gen orangtuanya juga kecil. Jadi, mau digimanain juga segitu udah berat yang paling maksimal dan terbaik menurut Allah SWT," jelasnya.

Ria Ricis sakit hati Baby Moana dibilang kecil - (Instagram/@riaricis1795)
Ria Ricis sakit hati Baby Moana dibilang kecil - (Instagram/@riaricis1795)

Meski begitu, Ria Ricis sempat merasa sedih ketika banyak orang menuding berat badan bayinya kecil karena diet selama kehamilan.

Umumnya dilansir dari Marsden, seorang bayi mewarisi setengah gennya dari ibu dan setengah gennya dari ayah. Jadi, masuk akal kalau keduanya berdampak pada genetika bayi terakhir.

Tinggi dan berat badan ibu akan berdampak pada berat bayi saat lahir. Sedangkan, tinggi dan berat badan ayah juga berdampak pada bayi ketika lahir.

Namun, beberapa bayi mungkin mengambil gen dari ibu atau ayah lebih banyak, daripada seimbang keduanya.

Studi epidemiologis dilansir dari BMJ Journals telah menunjukkan bahwa faktor genetik menyimbang 30-80 persen varian berat lahir.

Ada semakin banyak bukti yang mendukung peran kandidat gen tertentu dalam mempengaruhi ukuran saat lahir.

Masih banyak lagi pengaruh genetik yang harus ditemukan. Selanjutnya, pemahaman tentang bagaimana faktor-faktor ini berinteraksi akan diperlukan sebelum pengetahuan ini dapat sepenuhnya dieksploitasi.

Berita Terkait

Berita Terkini