Info

Dedikasi Sutopo, Sebar Berita Gempa Lombok Saat Kemoterapi

Kegigihan Sutopo Purwo Nugroho meng-update bencana gempa di Lombok, meski sedang berjuang melawan kanker.

Rauhanda Riyantama

Sutopo Purwo Nugroho. (Twitter/@Sutopo_PN)
Sutopo Purwo Nugroho. (Twitter/@Sutopo_PN)

Himedik.com - Sosok Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho memang patut diapresiasi. Diketahui, ia gemar memperbarui informasi bencana maupun mitigasinya melalui media sosial Twitter dan Instagram pribadinya.

Bahkan, Sutopo terkenal gesit dalam mengakurasi data dan perkembangan bencana beserta penangannya kepada publik. Termasuk info terkini dari gempa yang mengguncang Lombok, NTB. Tak jarang, ia juga meluruskan informasi hoax terkait gempa yang beredar di masyarakat.

Namun, siapa sangka di tengah berbagai kesibukannya, Sutopo harus terbaring di rumah sakit demi menjalani rangkaian dipungsi (pengambilan cairan di paru-paru) dan kemoterapi keempat.

Pria asal Boyolali itu sedang berjuang melawan kanker yang menggerogoti paru-parunya. Sutopo divonis mengidap kanker paru stadium 4B pada Januari 2018. Penyakit mematikan itu telah menyebar dan memaksa Sutopo menempuh perawatan medis nan mahal.

"Mohon doanya agar segera sembuh, sehat, sabar dan ikhlas menjalani semua ujian ini. Meskipun sakit, saya tetap berjuang selalu memberikan info bencana di tengah perjuangan untuk tetap hidup" tulis Sutopo di akun Twitternya, Senin (20/08/2018).

Hanya berselang beberapa jam kemudian, Sutopo kembali meng-update dampak gempa 6,9 SR di Lombok dan Sumbawa. Sutopo melaporkan 14 orang meninggal dunia (Lombok Timur enam orang, Lombok Tengah satu orang, Sumbawa enam orang, Sumbawa Barat satu orang), 24 orang luka, 151 rumah rusak, enam fasilitas peribatan rusak, dan satu kantor rusak.

Sutopo memang terkenal akrab dan bersahabat dengan wartawan. Sosok yang bekerja di BNPB sejak Agustus 2010 ini selalu jadi rujukan pertama wartawan jika ada kejadian bencana di Indonesia. Lewat akun Twitter-nya @Sutopo_PN, dia juga selalu mengabarkan perkembangan informasi terkait bencana.

Tak berhenti sampai di situ, Sutopo kembali mengunggang foto pada Selasa (21/08/2018). Dalam tiga foto itu, terlihat Sutopo tengah melakukan konferensi pers serta melayani permintaan wawancara awak media yang telah menunggunya.

Padahal, menurut keterangan yang ia tuliskan dalam unggahannya, Sutopo baru saja pulang dari rumah sakit usai melakukan kemoterapi. Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) ini mengaku dirinya mengalami efek pasca kemoterapi, yakni kaki gemetar, mual, hingga ingin muntah.

Sutopo Purwo Nugroho dalam sesi konferensi pers bersama para wartawan. (Twitter/@Sutopo_PN)
Sutopo Purwo Nugroho dalam sesi konferensi pers bersama para wartawan. (Twitter/@Sutopo_PN)

Meskipun demikian, Sutopo mengaku tetap tegar daripada harus pingsan dan disiarkan di televisi. Warganet pun memuji dedikasi pria 48 tahun ini. Banyak pula yang meminta pihak terkait agar mencarikan pengganti sementara agar Sutopo Purwo Nugroho bisa fokus pada penyembuhan penyakitnya.

@LieDetectorID: Izin Pak @jokowi. Beliau perlu dibackup oleh 2nd man juga lho. Pengabdian beliau ini sangat heroik. Kita perlu concern juga terhadap sakit Beliau, Pak Jokowi. Makasi Pak.

@penyejuk_hati_: Saya tahu efek kemo sangat berat buat tubuh, Pak, bikin lemas, mual, dan segala yg gak enak. Ketegaran hati Bapak untuk menahan itu demi kami masyarakat sungguh tak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Semoga ini menjadi teladan bagi kami yang bisanya cuma berkomentar tanpa pikir.

@nenggsyifa: Ya Allah bapak semoga Allah SWT membalas semua kebaikan dan kepedulian bapak, diberikan kekuatan, kesembuhan, kesehatan, dan keselamatan dunia akhirat, Aamiin YRA Tetap semangat pak!

Berita Terkait

Berita Terkini