Info

Stop Kebiasaan Jarang Ganti Seprai Kalau Tak Mau Dapat Bahaya Ini

Kamu jarang ganti seprai? Siap-siap terima bahaya ini!

Galih Priatmojo | Yuliana Sere

Bahaya jarang ganti seprai. (www.vanishstains.com.au)
Bahaya jarang ganti seprai. (www.vanishstains.com.au)

Himedik.com - Kebiasaan untuk tidak mengganti seprai pasti sering kamu lakukan. Kebanyakan tindakan ini dilakukan oleh kamu yang masih ngekos atau tinggal sendiri dan jauh dari orang tua.

Rasa malas sering kali menjadi alasan orang-orang yang jarang ganti seprai. Atau pikiran seperti, ''Ah, hanya aku yang tidur kok, ngapain ganti cepat-cepat'', bisa menjadi alasan kamu jarang mengganti seprai.

Tanpa disadari, kebiasaan buruk ini justru membawa bahaya untuk kesehatanmu. Seperti dilansir dari metro.co.uk, Mary Marlowe Leverette, seorang ahli Laundry menjelaskan soal ini.

Ia mengatakan kepada ATTN bahwa ketika kamu tak mencuci seprai, banyak zat kotor yang menumpuk di tempat tidur. Misalnya, keringat, minyak tubuh, air liur, urin, dan kotoran seperti debu yang setiap hari ada di tubuhmu.

Mary mengemukakan jika seprai tak dicuci teratur dan jika seseorang mengalami goresan atau luka, maka bisa menimbulkan infeksi lebih parah pada luka.

Bahaya jarang ganti seprai. (India.com)
Bahaya jarang ganti seprai. (India.com)

Sarung bantal yang jarang dicuci juga bisa mengancam kesehatan. Segala jenis cairan yang meresap ke dalam bantal dan kasur akan lebih sulit dibersihkan daripada mencuci seprai.

Penumpukan kotoran di seprai juga akan menimbulkan tungau yang bisa menyebabkan masalah pernapasan, terutama bagi mereka yang menderita asma.

Semakin lama kamu tak mencuci seprai maka kotoran akan semakin lebih tertanam di tempat tidur dan akan membuatmu semakin sulit menghilangkan sel-sel kulit mati, tungau serta cairan lainnya dari situ.

Saran dari HiMedik, kamu sebaiknya mengganti seprai, sarung bantal dan guling seminggu sekali. Cuci seprai dengan air panas untuk membunuh bakteri apa pun.

Berita Terkait

Berita Terkini