Himedik.com - Vitamin A menjadi salah satu nutrisi penting. Selain mengatur pertumbuhan sel, vitamin yang larut dalam lemak ini juga mampu meningkatkan ketajaman penglihatan.
Vitamin A juga terkenal sebagai nutrisi yang mampu menjaga tubuh agar kebal terhadap berbagai penyakit. Di sisi lain, konsumsi vitamin A yang berlebihan justru membuat kamu menghadapi berbagai penyakit.
Baca Juga
Lalu berapakah dosis vitamin A yang dianjurkan?
Dilansir dari medicaldaily, asupan gizi yang direkomendasikan adalah 900 mikrogram untuk pria dewasa dan 700 mikrogram untuk wanita dewasa.
Menurut National Institutes of Health, mereka yang vegatarian dan pecandu alkohol rentan mengalami masalah kekurangan vitamin A sehingga mungkin memerlukan tambahan asupan vitamin ini.
Ini juga mungkin berlaku untuk mereka yang menderita penyakit hati, cystic fibrosis, dan penyakit Crohn.
Mengonsumsi terlalu banyak sangat mungkin terjadi ketika mereka menggunakan suplemen. Ini dikenal dengan retinol.
''Konsumsi berlebihan vitamin A mungkin menjadi masalah yang semakin meningkat karena semakin banyak orang yang mengonsumsi suplemen vitamin,'' kata Dr. Ulf Lerner dari Universitas Gothenburg, Swedia.
Lerner dan rekan baru-baru ini menerbitkan temuan dari penelitian hewan pengerat, mengungkapkan konsumsi berlebihan vitamin A dapat menurunkan ketebalan tulang dan meningkatkan risiko patah tulang.
''Penelitian sebelumnya pada hewan pengerat menunjukkan vitamin A menurunkan ketebalan tulang tetapi penelitian ini dilakukan dengan dosis vitamin A yang sangat tinggi dan dalam waktu singkat,'' kata Lerner.
Dalam studi baru, tim peneliti menggunakan konsentrasi vitamin A yang jauh lebih rendah dalam kisaran yang lebih relevan untuk manusia. Namun pada dosis ini, tikus masih mengalami penurunan ketebalan dan kekuatan tulang.
''Overdosis vitamin A dapat meningkatkan risiko gangguan pelemahan tulang pada manusia. Tetapi lebih banyak penelitian diperlukan untuk menyelidiki ini.
Dalam sebagian besar kasus, diet seimbang dapat membantu menjaga kebutuhan nutrisi tubuh,'' tambah Lerner.
Lerner menegaskan, dampak potensial tidak berhenti pada kesehatan tulang. Mengonsumsi lebih dari 10.000 mikrogram vitamin dalam bentuk suplemen juga dapat meningkatkan risiko kerusakan hati, sakit kepala, mual dan iritasi kulit.
Disarankan untuk wanita hamil untuk konsultasi dengan dokter tentang suplementasi karena penelitian sebelumnya telah menemukan hubungan dengan cacat lahir.
Vitamin A punya peran penting selama perkembangan janin, Namun, jika dikonsumsi dalam dosis tinggi dapat menghasilkan efek teratogenik.
Dari sumber ini juga dijelaskan kita disarankan mengonsumsi nutrisi dari makanan daripada dari suplemen untuk mendapatkan vitamin A, misalnya konsumsi telur, daging, minyak ikan, sayuran hijau, hati sapi, keju, dan susu.
