Info

WHO Rilis ICD-11, Klasifikasi Penyakit yang Berkaitan dengan Game

WHO secara resmi merilis ICD-11, dan memasukkan gaming disorder dalam klasifikasi 'gangguan karena perilaku adiktif'.

Dinar Surya Oktarini | Dwi Citra Permatasari Sunoto

Ilustrasi bermain game. (pixabay/monikabaechler)
Ilustrasi bermain game. (pixabay/monikabaechler)

Himedik.com - Pendapat-pendapat tentang video games yang membuat pemainnya kecanduan bukanlah hal baru. Bahkan dekade sebelumnya, orang juga bisa mengahabiskan waktu selama berjam-jam untuk bermain game. Tetapi mengingat perkembangan video game, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengawasi orang-orang yang begitu terobsesi dengan game yang mengalami dampak buruk di kehidupannya.

Pada Januari 2018, dalam rancangan Klasifikasi Penyakit Internasional (ICD) baru mereka, WHO menangani kecanduan ini untuk pertama kalinya dengan sebutan 'gaming disorder'. Lima bulan kemudian, tepatnya pada 18 Juni 2018, WHO secara resmi merilis ICD-11, dan memasukkan gaming disorder dalam klasifikasi 'gangguan karena perilaku adiktif'.

Bruce Y. Lee, MD, selaku profesor dari International Health di Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health ih Baltimore, membantu menjelaskan apa itu gaming disorder, dan apa saja yang perlu diperhatikan ketika seseorang merasa kecanduan bermain game.

“Masalah sebenarnya adalah bagaimana game mempengaruhi kehidupan seseorang. Ini bisa berlaku untuk hampir semua kebiasaan atau aktivitas. Jika suatu kegiatan dapat membantumu dan tidak benar-benar menyakiti siapa pun, maka tidak ada alasan nyata untuk menganggapnya sebagai gangguan. Tetapi coba lihat ICD-11, hal itu benar-benar dapat memberikan dampak negatif pada kehidupan seseorang,'' papar Bruce Y. Lee, MD.

Lalu kapan seseorang dikatakan mengalami gaming disorder?

WHO mendefinisikan seseorang yang mengalami gaming disorder akan menunjukkan perilaku berikut:1.

1. Tidak bisa mengontrol bermain game, seperti waktu bermain, frekuensi, intensitas, durasi, kapan harus selesai bermain, dan apa yang dimainkan.

2. Bermain game adalah prioritas utama yang harus didahulukan di atas kepentingan hidup lainnya dan aktivitas harian.

3. Tetap melanjutkan bermain game meskipun terjadi suatu hal yang buruk.

Sedangkan menurut Bruce Y. Lee, MD, gejala gaming disorder yaitu:

1. Game mengendalikanmu, dan kamu tidak bisa mengendalikannya.

2. Game menjauhkanmu dari hal-hal lain yang seharusnya kamu lakukan.

3. Kamu terus melakukannya meskipun kamu atau orang lain tahu itu tidak baik untuk hidupmu.

4. Gejala tersebut berlangsung selama 12 bulan. Hal ini karena semua orang bisa terbawa suasana/larut pada suatu hal, jadi jika gejala tersebut terjadi dalam waktu yang singkat, kamu tidak perlu menganggapnya sebagai gangguan.

Berita Terkait

Berita Terkini