Info

'Scarf 4 Help' Bentuk Kepedulian Sahabat Lutfi yang Berjuang Melawan ALS

Bersama puterinya, Lutfi membuat desain scarf dan teman-temannya berinisiasi untuk mempromosikan hasil desain tersebut.

Rauhanda Riyantama | Dwi Citra Permatasari Sunoto

Desain scarf Lutfi dan puterinya. (Twitter/Raraso)
Desain scarf Lutfi dan puterinya. (Twitter/Raraso)

Himedik.com - Semua orang tidak ada yang menginginkan dirinya sakit. Namun, jika Tuhan sudah berkehendak, apapun bisa terjadi.

Seperti kisah seorang dosen bernama Lutfi yang diceritakan oleh akun twitter @Raraso. Dalam postingan tersebut, ia menceritakan bahwa dosen desain yang dulunya pernah mengajarnya dan dirinya sempat menjadi asistennya, tengah berjuang melawan penyakit ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis).

Sang dosen tak putus asa, bersama anaknya, Nastanara, dia membuat desain scarf yang kemudian dijual untuk biaya pengobatannya.

Menurut penuturan akun @Raraso, rekanan sang dosen di industri, berinisiasi untuk mempromosikan hasil desain scarf tersebut. Pembeli tidak perlu khawatir karena keseluruhan dana yang masuk dari penjualan scarf ini masuk ke rekening sang dosen.

Cuitan tentang dosennya yang sakit ALS. (Twitter/Raraso)
Cuitan tentang dosennya yang sakit ALS. (Twitter/Raraso)

Pengemasan dan pengirimannya dilakukan oleh keluarga. Jadi, buat kamu yang tertarik berikut beberapa desain scarf-nya atau bisa lihat langsung di Instagram @scarf4help.

Desain scarf Lutfi dan puterinya. (Twitter/Raraso)
Desain scarf Lutfi dan puterinya. (Twitter/Raraso)

Sebagai informasi, ALS merupakan penyakit degeneratif yang menyerang saraf dan sampai saat ini belum bisa disembuhkan. Penyakit ini dapat menyebabkan penurunan kemampuan fungsi otot hingga kelumpuhan.

Ada dua jenis ALS yaitu neuron motor atas yang menyerang sel otak dan neuron motor bawah yang menyerang sumsum tulang belakang. Secara khusus belum diketahui penyebab utama ALS.

Sedikit dari penelitian mengatakan bahwa hal tersebut bersifat genetik atau turunan. Namun, pengaruh lingkungan yang kotor dan juga virus ditenggarai bisa menjadi penyebab kuat datangnya penyakit mengerikan tersebut.

Berita Terkait

Berita Terkini