Info

Tak Hanya Baik untuk Jantung, Minyak Zaitun Juga Punya Manfaat Lain

Lihat ulasannya

Vika Widiastuti | Yuliana Sere

Minyak zaitun. (unsplash)
Minyak zaitun. (unsplash)

Himedik.com - Olive oil atau yang sering kita sebut minyak zaitun merupakan salah satu komponen utama dalam diet Mediterania. Ini juga merupakan salah satu nutrisi penting menurut para ahli gizi.

Di antara berbagai manfaatnya, banyak penelitian telah menyoroti manfaatnya terhadap kesehatan jantung sebagai yang paling teratas. Meski minyak mengandung lemak, namun ini adalah jenis minyak sehat.

Melansir dari medicaldaily, ini berbeda dengan lemak trans. Minyak zaitun sebenarnya mengurangi kadar kolesterol LDL kita. Ini berarti berkurangnya risiko seseorang menderita jantung, stroke, atrial fibrilasi.

"Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan asam lemak tak jenuh tunggal yang terkandung dalam minyak zaitun ini dapat mengontrol gula darah. Ini bisa membantu seseorang jika memiliki atau berisiko terkena diabetes tipe 2," kata Katherine Zeratsky, ahli gizi terdaftar dari Mayo Clinic.

Dia juga mengingatkan bagaimana makanan tidak sehat tidak bisa dibuat sehat hanya dengan menambahkan minyak zaitun.

Virgin Olive Oil/unsplash
Virgin Olive Oil/unsplash

Penelitian ini menunjukkan minyak zaitun ektra virgin bermanfaat untuk jantung karena mengandung antioksidan tingkat tinggi.

Ini dianggap sebagai kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan minyak zaitun biasa meskipun dengan harga yang lebih mahal. Perlu diingat bahwa minyak zaitun ektra virgin masih tinggi kalori, yaitu sekitar 120 kalori per sendok makan.

Saat kamu membeli, pilih produk yang baru diproduksi 15 bulan untuk memastikan bahwa oksidasi belum terjadi.

Semakin segar minyak zaitun, semakin tinggi kandungan polifenolnya, menurut Casey Seidenberg, salah satu pendiri perusahaan pendidikan nutrisi Nourish Schools.

Polifenol adalah antioksidan yang membantu melindungi sel-sel dari kerusakan. Penelitian mengatakan polifenol juga dapat memperlambat perkembangan penyakit neurodegeneratif.

Dalam sebuah penelitian yang melibatkan orang tua, diet Mediterania dikaitkan dengan risiko 25 persen lebih rendah dari penyebab kematian.

Dengan kata lain, para peneliti menyarankan bahwa orang lanjut usia dapat menemukan manfaat yang sama dalam mengonsumsi minyak zaitun seperti yang dilakukan kelompok usia lainnya.

Menurut uji klinis pada 2015, antioksidan dalam minyak zaitun ektra virgin dapat mematikan molekul yang mengandung oksigen berbahaya dan gangguan pembuluh darah yang keduanya berperan dalam memperburuk fungsi kognitif.

Berita Terkait

Berita Terkini