Info

Pemain Olimpiade Ski Ditangkap Saat Melakukan Doping Darah, Apa Itu?

Doping darah meningkatkan jumlah hemoglobin dalam aliran darah.

Vika Widiastuti | Dwi Citra Permatasari Sunoto

Max Hauke. (Twitter/@MiamiSven)
Max Hauke. (Twitter/@MiamiSven)

Himedik.com - Diberitakan New York Post, Max Hauke dari Austria, yang juga seorang kadet polisi, adalah satu dari lima pemain ski yang ditangkap dalam razia anti-doping di kejuaraan dunia ski Nordic di Seefield, Austria, pada hari Rabu.

Rekaman yang dirilis oleh Vorarlberg Online menunjukkan bintang itu tertangkap basah dengan jarum di lengannya sebelum perlombaan.

Pria berusia 26 tahun itu mengakui melakukan doping darah dan akan bekerja sama dengan polisi dalam penyelidikan.

Dua atlet Estonia dan satu atlet Kazakhstan juga ditangkap dalam razia doping serta seorang dokter olahraga berusia 40 tahun yang diyakini sebagai dalang di balik organisasi itu juga ditangkap, kata polisi.

Melansir dari WebMD, doping darah adalah metode meningkatkan kinerja atletik dengan meningkatkan kemampuan darah untuk membawa lebih banyak oksigen ke otot.

Dalam banyak kasus, doping darah meningkatkan jumlah hemoglobin dalam aliran darah. Hemoglobin adalah protein pembawa oksigen dalam darah.

Jadi peningkatan hemoglobin memungkinkan jumlah oksigen yang lebih tinggi untuk bahan bakar otot atlet. Ini dapat meningkatkan stamina dan kinerja, terutama dalam acara jarak jauh, seperti berlari dan bersepeda.

Doping darah dilarang oleh Komite Olimpiade Internasional dan organisasi olahraga lainnya. Tiga jenis doping darah yang banyak digunakan transfusi darah. suntikan erythropoietin (EPO), dan suntikan pembawa oksigen sintetis.

Berita Terkait

Berita Terkini