Info

Keseringan Pakai Tas Punggung yang Berat? Waspada Risiko Ini Mengintai

"Hanya 2 hingga 3 kilogram beban berat di punggung sudah terasa seperti menaruh batu bata di tas Anda," kata pakar.

Vika Widiastuti

Ilustrasi pakai tas punggung (Pixabay/Free-Photos)
Ilustrasi pakai tas punggung (Pixabay/Free-Photos)

Himedik.com - Tak sedikit orang yang lebih senang memakai tas punggung dibandingkan tas selempang atau tas tangan. Namun, tahukah Anda ada risiko yang mengintai jika keseringan pakai tas punggung dengan beban yang berat?

Dr. Charla Fischer, ahli bedah tulang belakang di NYU Langone's Spine Center mengatakan bahwa tas punggung bisa memberi efek menyakitkan pada otot punggung dan tulang belakang.

"Tas punggung adalah salah satu penyebab dari sakit punggung yang banyak dikeluhkan saat ini," ujar Fischer dilansir Suara.com dari NYPost.

Untuk mengarah pada temuan ini, Fischer mencoba membuat semua pasiennya mengurangi berat tasnya hingga 1,5 kilogram. Menurutnya, tas-tas punggung saat ini memiliki berat hingga 1 kilogram, belum termasuk beban yang dimasukkan ke dalamnya.

Ilustrasi tas punggung (Pixabay/Hermann)
Ilustrasi tas punggung (Pixabay/Hermann)

Fischer mengatakan, beban 1,5 kilogram di atas punggung dapat menimbulkan kerusakan dengan menekan cakram tulang belakang dan mengarah pada cedera stres berulang, ketegangan otot, bahkan nyeri punggung kronis. Sementara beberapa dokter menganjurkan untuk membawa tidak lebih dari lima kilogram, Fischer mengatakan beban seberat tiga kilogram sudah merupakan batas yang ideal.

"Hanya 2 hingga 3 kilogram beban berat di punggung sudah terasa seperti menaruh batu bata di tas Anda," imbuhnya.

Fischer sendiri merekomendasikan bagi para komuter untuk menunggu kereta yang kurang ramai atau meletakkannya di lantai atau rak kereta jika harus berdiri. Anda juga harus menyeleksi ketat barang apa saja yang sebaiknya dibawa dan barang apa saja yang seharusnya ditinggal di rumah.

Ilustrasi tas punggung (Pixabay/maxmann)
Ilustrasi tas punggung (Pixabay/maxmann)

"Periksa apakah Anda membawa makeup ekstra, atau sepasang kacamata ekstra yang tidak benar-benar Anda butuhkan. Jika Anda membawa botol air, biarkan kosong sampai Anda mulai bekerja, atau hanya memiliki gelas atau botol air di meja Anda, jadi Anda tidak perlu membawanya sama sekali," kata Fischer.

Penggunaan tas punggung atau ransel juga harus tepat agar tidak membebani punggung Anda. Jika tali ransel terlalu tinggi, maka dapat mencubit otot Anda. Tetapi jika terlalu rendah, distribusi berat dapat menyebabkan masalah punggung jangka panjang.

"Bagian atas ransel harus sejajar dengan bagian atas tulang belikat. Jika Anda membawa botol air, pertimbangkan untuk menyimpannya di bagian utama tas daripada di samping untuk menjaga distribusi berat yang sama," kata Fischer. (Suara.com/Firsta Nodia)

Berita Terkait

Berita Terkini