Info

1 dari 8 Mantan Pasien Covid-19 Meninggal dalam 140 Hari, Ini Kata Peneliti

Penelitian menemukan 1 dari 8 pasien Covid-19 yang berhasil sembuh meninggal dunia dalam 140 hari.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi masker dan virus corona. (Pixabay)
Ilustrasi masker dan virus corona. (Pixabay)

Himedik.com - Virus corona Covid-19 telah menyebabkan masalah berkepanjangan. Efek jangka panjang dari virus corona ini pun cukup menyulitkan bagi pasien sembuh.

Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan satu dari delapan pasien virus corona Covid-19 yang pulih meninggal dunia dalam 140 hari.

Studi yang dilakukan oleh Universitas Leicester dan Kantor Statistik Nasional (ONS) menemukan bahwa 29,4 persen pasien virus corona yang sembuh mengalami masalah kesehatan. Kemudian, 12,3 persen di antaranya meninggal dunia setelah mengalami komplikasi.

"Orang-orang nampaknya akan kembali ke rumah sakit karena efek jangka panjang dan mereka mungkin akan sekarat. Kami melihat hampir 30 persen telah kembali ke rumah sakit," kata Profesor Kamlesh Khunti, salah satu penulis studi dikutip dari Times of India.

Menurut Profesor Kamlesh Khunti, pelayanan kesehatan perlu menyusun strategi dan lebih efisien dalam mempersiapkan risiko efek jangka panjang akibat virus corona Covid-19.

Ilustrasi virus corona, hidung, mimisan (Pixabay/mohamed_hassan)
Ilustrasi virus corona, hidung, mimisan (Pixabay/mohamed_hassan)

Sementara itu, para peneliti menuntut langkah yang lebih serius untuk dilaksanakanya melalui studi yang mengamati 47.780 pasien virus corona.

Profesor Khunti, profesor diabetes perawatan primer dan kedokteran vaskular di Universitas Leicester, juga fokus pada risiko kesehatan kronis akibat virus corona Covid-19 pada pasien sembuh.

Menurut penelitian itu, efek jangka panjang akibat virus corona bisa menyebabkan penyintas mengembangkan masalah jantung, diabetes, hati dan ginjal kronis.

Selain itu, orang di bawah usia 70 tahun mengembangkan masalah paru-paru, jantung, ginjal, hati dan diabetes. Kondisi ini bisa terjadi setelah berminggu-minggu atau berbulan-bulan mereka sembuh dari virus corona.

"Kami tidak tahu itu karena virus corona menghancurkan sel beta yang membuat insulin dan Anda terkena diabetes tipe 2 atau memicu resistensi insulin dan Anda akan mengembangkan diabetes tipe 2. Tapi, temuan ini cukup mengejutkan," kata Profesor Khunti.

Adapun gejala virus corona Covid-19 jangka panjang, seperti sulit bernapas, nyeri sendi, nyeri dada, hilangnya indra penciuman dan perasa.

Berita Terkait

Berita Terkini