Info

Suntik Vaksin Covid-19 Saat Puasa Ramadan, Amankah?

Beberapa orang mungkin ragu untuk suntik vaksin Covid-19 ketika berpuasa.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Vaksin Covid-19, vaksinasi. (Pixabay)
Vaksin Covid-19, vaksinasi. (Pixabay)

Himedik.com - Sebagian orang mungkin ragu suntik vaksin Covid-19 ketika puasa Ramadan, karena takut vaksin tidak bisa berkerja efektif atau risiko efek sampingnya lebih berat.

Seorang dokter di UEA meyakinkan bahwa vaksin Covid-19 ketika berpuasa tetaplah aman. Dr Palat Menon, kepala laboratorium di Rumah Sakit Universitas Fakeeh, Dubai, mengatakan vaksin Covid-19 justru lebih mujarab ketika orang berpuasa.

Sebelumnya, Syekh Dr Ahmad bin Abdul Aziz Al Haddad, Mufti Agung dan Kepala Departemen Fatwa di Departemen Urusan Islam dan Kegiatan Amal di Dubai, telah mengeluarkan fatwa bahwa suntik vaksin Covid-19 tidak akan membatalkan puasa seorang Muslim selama Ramadan.

"Vaksin Covid-19 dilakukan bukan dengan cara diminum, tetapi disuntikan jadi tidak akan membatalkan puasa," kata Al Haddad dikutip dari Gulf News.

Dr Menon juga menyarankan semua orang tetap melakukan vaksinasi Covid-19 ketika berpuasa. Sehingga tidak boleh menghindarinya dan respons imun juga akan lebih efektif terbentuk ketika orang berpuasa.

Ilustrasi buka puasa. [Dok.Pixabay.com]
Ilustrasi buka puasa. [Dok.Pixabay.com]

"Berpuasa justru baik untuk kesehatan , mekrofag dalam sistem kekebalan bekerja lebih cepat, membersihkan sels yang mati dan racun dalam tubuh," kata Dr Menon.

Proses ini disebut autophagy dan selama sistem imun menjadi sangat sensitif dan efektif. Puasa juga efektif untuk mengatasi diabetes, tuberculosis dan gangguan metabolisme lainnya.

Dr Gunjan Mahajan, spesialis patologi klinis di Laboratorium Rumah Sakit Medeor, mendukung pandangan Dr Menon, bahwa seseorang tidak perlu melakukan vaksin Covid-19 dosis pertama dan kedua ketika berpuasa.

Dalam sebagian besar kasus, satu-satunya efek samping vaksin Covid-19 adalah lengan yang sakit, pusing atau sakit kepala setelah vaksinasi.

"Tubuh kita sangat kuat untuk menghadapi virus yang tidak aktif bahkan ketika kita berpuasa. Faktanya, tubuh dalam keadaan istirahat ketika kita berpuasa dan tidak harus berurusan dengan tugas-tugas anabolik, katabolik atau metabolik dan sistem kekebalan sangat efektif saat kita berpuasa," jelasnya.

Dr Mahajan menyarabkan orang-orang yang ragu suntik vaksin Covid-19 ketika berpuasa, bisa melakukannya menjelang buka puasa.

“Jika memungkinkan, orang-orang yang takut efek samping vaksin Covid-19 bisa melakukannya beberapa jam sebelum buka puasa, lalu istirahat hingga mendapatkan energinya kembali," jelasnya.

 

Berita Terkait

Berita Terkini