Himedik.com - Mendiamkan terlalu lama memang dikenal tak baik untuk kesehatan. Dalam hal ini seorang ilmuwan bioteknologi menyatakan bahwa membiarkan makanan bertepung seperti pasta, mie, dan nasi terlalu lama bisa beracun.
Melansir dari Eat This, Anda bisa saja keracunan makanan dari pati yang dimasak yang telah disimpan terlalu lama.
Baca Juga
Kapan Waktu Tepat Suntik Vaksin setelah Sembuh dari Virus Corona Covid-19?
Haruskan Tunda Suntik Vaksin Covid-19 Saat Flu? Ini Kata Ahli!
Cegah Virus Corona Covid-19, Begini Cara Mencuci Buah dan Sayuran!
Pingsan Jadi Efek Samping Umum Vaksin Johnson & Johnson, Ini Temuan CDC!
Bagi 4 Orang dengan Kondisi Berikut, Anda Mungkin Kena Covid-19 Parah
Bergosip Tak Selalu Berdampak Negatif, Simak Manfaat Berikut
"Dalam kasus yang paling parah, bahkan dapat menyebabkan kematian," kata peneliti bioteknologi Universitas Nasional Australia, Anukriti Mathur.
Keracunan makanan ini sering kali disebabkan oleh bakteri yang disebut Bacillus cereus. Ini adalah strain paling berbahaya yang menyebar di tanah dan makanan. Bacillus cereus menggunakan nutrisi yang ditemukan dalam beras, produk susu, rempah-rempah, makanan kering, dan sayuran untuk berkembang biak.
"Makanan bertepung, seperti nasi adalah sumber makanan paling umum yang terpengaruh bakteri ini," kata Mathur. Bakteri tersebut melepaskan dua jenis racun, pertama racun yang menyebar ke seluruh makanan di mana dapat menyebabkan muntah, Yang kedua, racun dilepaskan di dalam usus kecil setelah makanan dikonsumsi menyebabkan kram dan diare.
Dalam beberapa kasus, paparan B. cereus bisa menjadi serius. Menurut srtikel jurnal tahun 2005 yang mengutip studi kasus tahun 2003 menunjukkan lima anak dari keluarga Belgia yang mengembangkan gejala keracunan makanan setelah makan salad pasta setelah dimasak beberapa hari sebelumnya. Dua anak mengalami gangguan pernapasan akut, dan salah satu dari keduanya meninggal karena gagal hati.