Info

Suka Makan Telur Mentah? Ketahui Bahayanya

Makan telur mentah atau setengah matang jadi kesukaan banyak orang, namun perlu diketahui risiko mengonsumsinya.

Yasinta Rahmawati

Telur. (shutterstock)
Telur. (shutterstock)

Himedik.com - Telur menjadi salah satu sumber protein yang banyak dikonsumsi. Selain lezat, telur sangat mudah ditemukan di mana saja. Namun apakah aman jika makan telur mentah atau setengah matang?

Dilansir dari Healthline, telur mengandung semua 9 asam amino esensial dalam rasio yang tepat. Karenanya, telur sering disebut sebagai sumber protein "lengkap". Sama seperti telur matang yang sudah dimasak, telur mentah juga sama bergizinya.

Namun, makan telur mentah dapat menurunkan penyerapan protein berkualitas ini. Satu penelitian kecil membandingkan penyerapan protein dari telur matang dan mentah pada 5 orang.

Studi ini menemukan bahwa 90% protein dalam telur matang diserap, tetapi hanya 50% dalam telur mentah. Dengan kata lain, protein dalam telur yang dimasak 80% lebih mudah dicerna tubuh.

Meskipun protein lebih baik diserap dari telur yang dimasak, beberapa nutrisi lain juga mungkin sedikit berkurang karena melewati proses pemasakan. Ini termasuk vitamin A, vitamin B5, fosfor dan kalium.

Tamago kake gohan, hidangan telur mentah di Jepang. (Dok. Envato Elements)
Telur mentah. (Dok. Envato Elements)

Di sisi lain, telur mentah dan setengah matang mungkin mengandung Salmonella, sejenis bakteri berbahaya. Bakteri ini dapat ditemukan pada kulit telur tetapi juga di dalam telur.

Mengkonsumsi telur yang terkontaminasi dapat menyebabkan keracunan makanan.

Gejala keracunan makanan termasuk kram perut, diare, mual, demam dan sakit kepala. Gejala-gejala ini biasanya muncul 6 hingga 48 jam setelah makan dan dapat berlangsung 3 hingga 7 hari.

Satu-satunya cara pasti untuk menghilangkan risiko tersebut adalah dengan memasak telur secara menyeluruh. Namun jika Anda ingin mengonsumsi telur mentah, ada beberapa tips yang bisa diterapkan:

  • Beli telur dan produk telur yang dipasteurisasi, yang tersedia di beberapa supermarket.
  • Hanya beli telur yang disimpan di bagian makanan berpendingin di toko bahan makanan.
  • Simpan telur dalam lemari es di rumah Anda. Menyimpannya pada suhu kamar dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri berbahaya yang cepat.
  • Jangan membeli atau mengonsumsi telur melewati tanggal kedaluwarsa.
  • Singkirkan telur yang retak atau kotor.

Berita Terkait

Berita Terkini