Info

Suka Makan Roti Putih? Waspada 3 Masalah Kesehatan Ini

Keseringan makan roti tawar putih ternyata tidak baik.

Yasinta Rahmawati

Roti tawar. (pixabay)
Roti tawar. (pixabay)

Himedik.com - Kebanyakan orang lebih akrab dengan jenis roti putih alias roti tawar. Sebab ini adalah roti paling umum yang dijual di pasaran. Namun hati-hati, kebanyakan makan roti putih ternyata berisiko menyebabkan masalah kesehatan.

Dilansir dari Times Of India, roti tawar yang terbuat dari tepung terigu memiliki bahan kimia yang membuat roti berwarna lebih putih. Bahan kimia ini antara lain benzoil peroksida, klorin dioksida, dan kalium bromate.

Meski dalam jumlah kecil, namun kandungan indeks glikemiknya cukup tinggi. Ditambah, roti putih memiliki kandungan nutrisi yang cukup rendah.

Berikut beberapa risiko masalah kesehatan jika makan roti putih dalam waktu setiap hari. Apa saja?

Meningkatkan kadar gula darah

Dengan memiliki indeks glikemik yang tinggi, roti bisa meningkatkan kadar gula darah. Apalagi jika dikonsumsi oleh orang yang menderita diabetes.

Ilustrasi roti putih, roti tawar. (Envato Elements)
Ilustrasi roti putih, roti tawar. (Envato Elements)

Tentunya, kondisi dari meningkatkan gula darah akibat makan roti ini, bisa menyebabkan penyakit komplikasi. Antara lain kardiovaskular, kerusakan saraf, dan gagal ginjal.

Menambah berat badan

Jika saat ini Anda sedang mempertahankan berat badan, ada baiknya mulai hindari konsumsi roti putih dari sekarang. Dikarenakan, mengonsumsi roti bisa menambah berat badan, sehingga glukosa ekstra akan tersimpan di dalam tubuh.

Selain itu, kadar gula yang tinggi juga dapat meningkatkan gula, di mana ini bisa menghalangi tujuan dalam menurunkan berat badan Anda.

Perubahan suasana hati

Meski roti rasanya enak buat sarapan pagi, tapi perlu diketahui bahwa mengonsumsi roti juga bisa berdampak negatif pada perubahan suasana hati Anda.

Bahkan, menurut studi dari American Journal of Clinical Nutrition mengungkap, mengonsumsi roti putih dapat menyebabkan depresi pada wanita pada usia 50 tahun ke atas.

(Suara.com/Aflaha Rizal Bahtiar)

Berita Terkait

Berita Terkini