Himedik.com - Bergosip ternyata bukan cuma soal berbagai informasi, namun juga memiliki manfaat dan kerugian untuk kesehatan mental Anda.
Melansir dari Healthshots, menurut psikiater terkenal Dr Rahul Khemani, hingga 80 persen percakapan kita melibatkan pembicaraan tentang orang lain atau bergosip.
Baca Juga
Hindari Konsumsi Garam Berlebih, Simak Pedoman WHO Berikut
Pria yang Pasangannya Meninggal Lebih Berisiko Kena Kanker Prostat Parah
Kesempatan Hamil Berubah di Tiap Tahap Usia, Kapan Umur Paling Subur?
Cegah Kerutan pada Dahi, Coba Lakukan Kebiasaan Berikut
Studi: Anak yang Lahir saat Pandemi Punya Skor IQ Lebih Rendah
Jangan Buang Air Kecil Sambil Berdiri Ketika Mandi, ini Dampaknya!
Faktanya, dia menyatakan bahwa bergosip adalah cara yang bagus untuk melampiaskan dan meringankan mental maupun emosional.
Secara rinci, berikut beberapa plus minus bergosip untuk kesehatan mental Anda. antara lain:
1. Bergosip Membantu Membangun Ikatan
Terkadang gosip bisa menjadi bentuk koneksi. Hal ini juga dapat melepaskan hormon baik seperti serotonin.
"Sebagai makhluk sosial, otak kita sebenarnya terhubung dengan gosip. Pada zaman prasejarah, gosip dapat membantu kita memahami siapa yang dapat dipercaya dan siapa yang dapat membantu kita bertahan hidup,” kata Dr Khemani.
Oksitosin, hormon ikatan juga dilepaskan dalam tubuh selama percakapan Anda. Itu sebabnya bergosip dapat membantu dalam membangun kepercayaan dan ikatan yang lebih baik.
2. Bergosip Menghasilkan Empati
Telah terlihat bahwa orang yang bergosip tentang orang lain mungkin bisa lebih berempati karena mereka belajar dari pengalaman mereka sendiri.
“Berbagi pengalaman terluka oleh orang lain dengan seseorang yang dekat dapat membantu mengurangi emosi yang sulit, sehingga mengurangi beban rasa malu,” saran Dr Khemani.
3. Bergosip Membantu Pemecahan Masalah
Dengan mendiskusikan situasi sulit yang dialami seorang teman, Anda dapat menemukan cara untuk menawarkan bimbingan atau mendukung teman Anda yang berada dalam situasi yang buruk.
4. Mengontrol Kecemasan
Menyimpan hal-hal di dalam diri Anda pasti akan membuat Anda merasa cemas dan stres. Dikatakan bahwa ketika Anda stres atau cemas, melampiaskan atau berkomunikasi dengan seseorang dengan bergosip dapay membantu Anda menjadi tenang.
“Itu membuat Anda merasa positif dan lebih tenang dari sebelumnya,” kata Dr Khemani.
5. Kebanyakan Bergosip Sebabkan Ketergantungan pada Kelompok
Segala sesuatu yang dilakukan dalam jumlah sedang memiliki dampak positif, tetapi ketika melampaui batas tertentu, itu juga memiliki efek samping begitupun dengan bergosip.
Sebuah kelompok dapat mulai membuat keputusan atau menyatakan sesuatu karena tekanan kelompok, daripada menghormati pendapat atau perilaku seseorang yang sebenarnya.
Kebanyakan bergosip bisa membuat Anda sulit menjadi diri sendiri dan mungkin memutuskan sesuatu dengan keputusan kelompok bergosip.
6. Terlalu Kritis
Ketika gosip terkait dengan penilaian orang-orang di sekitar Anda, penilaian dapat mulai meresap ke area lain dalam hidup Anda.
"Faktanya, semakin kita meneliti orang lain, semakin kita juga mulai meneliti diri kita sendiri,” kata Dr Khemani.