Himedik.com - Mata kering seringkali menyebabkan gatal, tetapi mata berair juga bisa menyebabkan ketidaknyamanan. Mata berair bisa menandakan suatu masalah kesehatan dalam tubuh Anda.
Jika Anda berada di lingkungan yang berasap atau cuaca dingin dan angin, maka sangat normal kalau Anda memiliki mata berair. Kejatuhan bulu mata, serangga atau pasir juga bisa menyebabkan reaksi mata berair.
Baca Juga
Mau Coba Pakai Produk Skin Care Baru, Lakukan Tes Dulu dengan Cara Berikut
Penelitian: Kandungan Pestisida Tertentu Bisa Terkait dengan Obesitas
Cegah Asam Lambung, Yuk Coba Lakukan Lima Kebiasaan Sehat Berikut
Sinar UV Tak Selalu Buruk, Bisa Tingkatkan Gairah Romantis Pasangan
Cegah Kanker Payudara, Yuk Perbanyak Konsumsi Lima Makanan Berikut
Waspada Jamur di Dinding Rumah, Bisa Picu Berbagai Masalah Kesehatan
Setelah Anda berkedip atau menariknya keluar dengan jari yang bersih, maka mata akan berhenti berair. Tapi dilansir dari The Sun, mata berair bisa disebabkan oleh kondisi berikut:
- Alergi atau infeksi (konjungtivitis)
- Saluran air mata yang tersumbat
- Kelopak mata yang terkulai menjauh dari mata atau kelopak mata berputar ke dalam
- Sindrom mata kering
Bayi juga sering mengalami mata berair, karena saluran air mata mereka lebih kecil. Kondisi ini biasanya mereda ketika mereka berusia sekitar satu tahun.
Jika mata berair tidak mengganggu atau tidak menyebabkan ketidaknyamanan, Anda bisa membiarkannya berlalu. Karena itu, mata berair harus mereda dengan cukup cepat dan berhenti dengan sendirinya.
Tapi, ada beberapa kondisi mata berair membutuhkan pengobatan, antara lain:
- Obat tetes mata bisa membantu mata kering atau terinfeksi
- Obat-obatan bisa membantu bila Anda memiliki alergi
- Hilangkan apapun yang masuk ke mata, seperti pasir, bulu mata atau lainnya
- Operasi jika Anda memiliki masalah dengan kelopak mata dan saluran air mata yang tersumbat
Jika Anda belum tahu penyebabnya, sebaiknya kunjungi apotek setempat. Jika mata berair sudah mengganggu selama 1 hingga 2 hari, konsultasikan dengan dokter.