Info

Kerap Dianggap Sama, Kenali Beda Eksim dan Psoriasis

Eksim adalah sekelompok penyakit peradangan kulit yang ditandai bercak kemerahan hingga menimbulkan rasa gatal.

Yasinta Rahmawati

Ilustrasi penderita psoriasis. (Shutterstock)
Ilustrasi penderita psoriasis. (Shutterstock)

Himedik.com - Karena gejalanya hampir serupa, eksim kerap disamakan dengan psoriasis. Padahal eksim dengan psoriasis adalah dua masalah pada kulit yang berbeda.

Sebagaimana yang diungkap Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arini Astasari Widodo, Sp.KK saat berbincang dengan awak media beberapa waktu lalu.

Menurutnya, gejala utama psoriasis adalah kulit bersisik, yang terjadi akibat produksi sel kulit berlebihan. Padahal sel kulit sebelumnya belum mati. Itulah kenapa pada psoriasis cenderung diiringi penebalan lapisan kulit.

"Awam seringkali salah mengenali eksim atopik dengan psoriasis.  Psoriasis menyebabkan bercak yang tegas, tebal, merah, bersisik, dan umumnya muncul di area seperti siku dan lutut," ujar dr. Arini.

Eksim, penyakit kulit yang bisa membuat kulit bersisik dan kemerahan. (Shutterstock)
Eksim, penyakit kulit yang bisa membuat kulit bersisik dan kemerahan. (Shutterstock)

Meskipun eksim dan psoriasis sama-sama membuat kulit menebal,  tapi pada psoriasis sangatlah tegas, bahkan berlapis-lapis seperti sisik.

"Bercak pada psoriasis lebih tebal dan lebih berbatas tegas dibandingan atopic. Pada psoriasis, gejala gatal berupa ringan, sedangkan biasanya pada eksim atopic rasa gatal sangat mendominasi," jelas dokter yang berpraktik di Dermatologist Jakarta itu.

Dari lokasi timbulnya, meskipun psoriasis muncul di suku dan lutut tapi bukan di bagian lekukannya. Sedangkan eksim cenderung muncul di bagian lekukan siku dan lutut karena lembab atau sering berkeringat.

Selain itu psoriasis juga bisa muncul di wajah, bokong, dan kulit kepala anak bercak tebal dan bersisik.

"Tapi anak yang mengalami eksim, juga bisa mengalami psoriasis," imbuh dr. Arini.

Perlu ingat juga, bahwa psoriasis adalah sejenis penyakit autoimun, atau orang dengan gangguan sistem kekebalan tubuh. Di mana tubuh keliru mendeteksi sel kekebalan tubuh sebagai inflamasi atau peradangan, sehingga sel kekebalan tubuh saling menyerang.

Sedangkan eksim cenderung dipengaruhi faktor lingkungan, biasanya sel kekebalan tubuh terlalu sensitif atau mudah alergi, yang akhirnya menimbulkan eksim. Eksim masuk sebagai gangguan masalah kulit yang tidak bisa menular. 

(Suara.com/Dini Afrianti Efendi)

Berita Terkait

Berita Terkini