Pria

Benarkah Terlalu Sering Ejakulasi Menyebabkan Lutut Kopong?

Anggapan terlalu sering ejakulasi bisa menyebabkan lutut kopong tidaklah benar.

Rauhanda Riyantama

Ilustrasi bercinta. (Romper)
Ilustrasi bercinta. (Romper)

Himedik.com - Ada anggapan bahwa akibat terlalu sering ejakulasi baik lewat hubungan seks dengan pasangan maupun masturbasi bisa membuat lutut kopong. Tapi, apakah benar demikian?

Jawabannya tidak. Dilansir dari laman alodokter, dr Lili Dwiyani mengatakan bahwa anggapan terlalu sering ejakulasi bisa menyebabkan lutut kopong tidaklah benar. ''Itu hanya mitos belaka. Umumnya, lutut kopong disebabkan pengeroposan tulang, pengapuran sendi, atau penyakit tertentu (seperti asam urat, osteoartritis, atau tendonitis),'' ungkapnya.

Lebih lanjut, Lili menambahkan bahwa ejakulasi termasuk dalam aktivitas normal selama dilakukan dalam frekuensi dan cara yang sewajarnya. Sebab tak ada batasan pasti tentang seberapa sering pria boleh ejakulasi.

Bahkan, menurut Lili, umumnya keluhan lutut kopong itu lebih banyak dialami oleh perempuan daripada laki-laki. Jadi, bisa dipastikan tak ada hubungannya antara terlalu sering ejakulasi dengan lutut kopong.

Selain itu, bila kebugaran jasmani kurang baik tentu akan menyebabkan kelelahan. Karena bagaimana pun berhubungan seks dengan pasangan membutuhkan stamina yang fit.

Nah, agar hal serupa tak terjadi lagi, ada baiknya menjaga asupan nutrisi antara lain mengonsumsi kalsium yang cukup. Kalsium bisa didapat dari berbagai makanan seperti susu, keju, atau ikan.

Sementara itu, menurut Dr Sarveshwar ChanderSood, spesialis bedah ortopedi dan spine dari Swiss, lutut yang nyeri atau kadang berbunyi nyaring bisa terjadi dalam kegiatan sehari-hari, tapi bukan karena terlalu sering ejakulasi.

''Masturbasi tidak akan menyebabkan nyeri apa pun pada lutut. Nyeri dan bunyi pada lutut bisa disebabkan oleh tulang kecil di depan lutut yang disebut patela, yang menjadi ketat ketika kamu duduk atau tidur dengan lutut dilipat," jelas Sarveshwar.

Berita Terkait

Berita Terkini