Pria

Kenali Buried Penis, Kondisi Mr P Tertutup Lemak

Buried penis tidak menyebabkan gangguan seksual, karena saat ereksi ukuran penis tetap masuk kategori normal.

Yasinta Rahmawati

Ilustrasi Mr P - (Shutterstock)
Ilustrasi Mr P - (Shutterstock)

Himedik.com - Bagi banyak pria, ukuran penis mungkin menjadi hal yang penting. Selama ini ada anggapan bahwa pria yang berbadan gemuk akan memiliki penis yang kecil. Padahal, tidak semua lelaki gemuk ukuran Mr P kecil, sebab bisa jadi ia mengalami kondisi penis tertimbun lemak alias buried penis alias.

"Memang dengan dia gemuk, bisa kemungkinan ada kejadian yang buried penis. Saat tidak ereksi dia terbenam di dalam lemak di bawah perut, tapi secara kosmetik," papar Dokter Spesialis Andrologi Urologi Eka Hospital Bekasi, dr. Widi Atmoko, Sp.U(K) melalui acara diskusi SehatQ bersama Eka Hospital Group, Rabu (15/12/2021) dihimpun dari Suara.com---jaringan Himedik.com.

Secara kosmetik yang dimaksud dr. Widi berarti, ukuran penis dan kinerja penis cenderung normal, dan bisa tetap ereksi dengan ukuran normal, tapi hanya saja sebelum ereksi ukurannya memang terlihat kecil karena tertutup lemak.

"Kalau masalah pendek panjang itu tidak ngaruh, tapi ada kondisi buried penis itu memang ada pada yang gemuk," tutur dr. Widi.

Kondisi buried penis berbeda dengan micropenis, yaitu penis tidak berukuran normal dan sudah masuk kategori gangguan dan bisa menimbulkan komplikasi psikologis seperti tidak percaya diri, masalah hormon hingga kelainan endokrin.

"Sebenarnya jika (buried penis) memang ukurannya normal, secara evidence ratanya bagus, tapi secara micro penis ada potensi ke arah sana, ini yang harus diidentifikasi apakah memang ke arah sana," terang dr. Widi.

Lantaran micropenis umumnya menyebabkan gangguan hubungan seksual, maka untuk buried penis tidak menyebabkan gangguan seksual, karena saat ereksi ukuran penis tetap masuk kategori normal.

"Tapi apabila panjangnya oke, normal seharusnya dengan hubungan seksual bagus, secara psikis hubungan harmonis dengan istri," tutup dr. Widi.

Berita Terkait

Berita Terkini