Wanita

Wanita Penderita Diabetes Berisiko Lebih Tinggi Terkena Kanker

Tingkat risiko terkena kanker justru lebih tinggi pada wanita yang menderita diabetes. Simak ulasannya di sini.

Rendy Adrikni Sadikin | Yuliana Sere

Diabetes/unsplash
Diabetes/unsplash

Himedik.com - Diabetes merupakan kondisi yang ditandai dengan adanya lonjakan gula dalam darah. Seperti yang dilansir dari laman dailymail, HiMedik menemukan sebuah penelitian yang mengungkapkan tentang penyakit ini.

Diabetes secara signifikan meningkatkan risiko kanker, terutama bagi wanita. Penelitian ini melibatkan hampir 20 juta orang dan menemukan bahwa wanita yang menderita diabetes 27 persen lebih mungkin berisiko kanker.

Untuk pria, risikonya meningkat menjadi 19 persen dibandingkan dengan mereka yang tak menderita penyakit ini. Penelitian yang dipimpin oleh para ahli di Universitas Oxford menunjukkan diabetes yang berkembang di Inggris dapat menyebabkan tingkat kanker melonjak di tahun-tahun mendatang.

Diabetes adalah penyebab utama amputasi, serangan jantung dan stroke. Dalam beberapa penelitian, demensia juga dikaitkan dengan penyakit ini. Bukan hanya itu, diabetes merupakan masalah kesehatan yang berhubungan dengan ginjal, jantung, mata dan saraf.

Pasalnya, para ilmuwan percaya bahwa diabetes menyebabkan kadar glukosa tinggi yang bisa merusak DNA yang dapat menyebabkan pembentukan tumor.

Diabetes/pexels
Diabetes/pexels

Peneliti Dr Toshiaki Ohkuma dari Institut George untuk Kesehatan Global di Oxford dan Sydney mengatakan hubungan antara diabetes dan risiko kanker sekarang sudah mulai terlihat.

Tim peneliti menemukan wanita dengan diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker ginjal, kanker mulut dan perut serta leukimia. Pria berisiko lebih besar terkena kanker hati.

Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Diabetologia diterapkan untuk diabetes tipe 1 dan tipe 2. Co-author Dr Sanne Peters dari Oxford University mengatakan wanita menghabiskan waktu lebih lama ketika berada dalam kondisi pra-diabetes. Ini bisa menjelaskan mengapa wanita memiliki risiko kanker yang lebih tinggi.

Ia juga menjelaskan bentuk lain tipe 1 adalah penyakit yang biasanya menyerang anak-anak. Ini bisa memberhentikan produksi insulin. Studi terbaru menunjukkan ini membuat mereka berisiko terkena kanker namun bisa disembuhkan dengan diet dan olahraga yang baik, sementara diabetes tipe 2 dianggap tak bisa disembuhkan.

Dr Emily Burns dari UK Diabetes menjelaskan diabetes tipe 2 bisa disembuhkan jika seseorang bisa mempertahankan berat badan yang sehat. Selain itu, hindari merokok dan alkohol. Temuan ini telah dipublikasikan di dalam European Journal of Nutrition.

Berita Terkait

Berita Terkini