Wanita

Ingin Tambah Momongan? Jawab Dulu Pertanyaan Ngehits Ini

Siapkah Anda memiliki momongan lagi?

Rendy Adrikni Sadikin

Ilustrasi ibu hamil. (whattoexpect.com)
Ilustrasi ibu hamil. (whattoexpect.com)

Himedik.com - Memiliki anak merupakan anugerah. Banyak keluarga yang ingin memiliki banyak anak. Tak jarang pula, pasutri yang hanya ingin mempunyai seorang anak. 

Akan tetapi bagaimana caranya mengetahui bahwa Anda dan pasangan sudah siap menambah anak dalam keluarga?

Menurut laman Baby Centre yang Suara.com rangkum dari Mirror Online, ada enam pertanyaan yang perlu Anda jawab sebelum pada keputusan bulat kembali menambah anak.

Enam pertanyaan itu adalah:

1. Apakah ini waktu yang tepat untuk memiliki bayi lagi?

Memiliki anak bisa mengambil alih seluruh waktu Anda. Jadi ada baiknya mempertimbangkan hal apa saja yang belum Anda capai, lalu mencoba mendapatkannya. 

2. Apakah Anda punya energi untuk mengasuh bayi lagi?

Penting untuk bertanya pada diri sendiri apakah anak-anak Anda siap menerima memiliki adik baru.

Beberapa orangtua lebih suka memiliki jeda usia yang panjang antara satu anak dengan lainnya, karena ingin memberikan perhatian cukup. Sementara ada juga yang ingin memiliki jeda cukup dekat karena ingin si anak memiliki teman yaitu saudara kandungnya sendiri.

Apa pun yang Anda putuskan, pastikan Anda mempertimbangkan kesehatan Anda sendiri. Tubuh Anda membutuhkan waktu untuk bisa pulih setelah proses kelahiran. Jadi jika Anda baru saja memiliki bayi, nikmati waktu istirahat sebelum hamil kembali.

3. Bagaimana anak Anda mempengaruhi secara finansial?

Stabilitas keuangan sangat penting untuk keluarga di mana pun.

Seorang anak membutuhkan biaya dan dapat menghabiskan biaya jutaan rupiah selama setahun penuh. Dengan begitu Anda harus benar-benar menyisihkan sebagian uang tambahan untuk bayi Anda yang baru.

4. Apakah Anda dan pasangan setuju memiliki anak tambahan?

Idealnya, Anda dan pasangan akan menginginkan momongan pada saat yang sama. Kenyataannya adalah, ini mungkin terjadi, Anda merasa siap sementara pasangan tidak siap dan sebaliknya.

Ilustrasi foto saat hamil dan setelah melahirkan. (Shutterstock)
Ilustrasi foto saat hamil dan setelah melahirkan [Shutterstock].

Hal yang paling penting adalah menjaga komunikasi tetap terbuka. Mungkin saja Anda atau pasangan ingin merasa memiliki waktu satu sama lain, atau bisa jadi Anda atau pasangan tidak ingin melewatkan momen tahun-tahun berharga anak sulung Anda.

Tetapi jika Anda berdua siap, maka tidak ada waktu terbaik untuk menambah anak, selain sekarang juga.

5. Apakah usia akan memengaruhi kehamilan?

Harus diakui jika usia merupakan hal penting bagi perempuan yang ingin hamil.
Misalnya, jika Anda hampir memasuki usia 40 tahun dan ingin memiliki dua anak dengan jeda usia tiga tahun, waktu mungkin bukan kemewahan yang bisa Anda rasakan karena proses pembuahan menjadi lebih sulit seiring bertambahnya usia.

Meski begitu, tidak ada aturan yang ketat. Penelitian menunjukkan angka kesuburan turun untuk perempuan berusia pertengahan 30 dan seterusnya, tetapi banyak perempuan masih hamil di usia 40-an.

6. Apakah Anda siap secara emosional?

Yang terpenting, Anda harus mempertimbangkan kesehatan emosional Anda dan pasangan.

Bayi mampu menyebabkan pergolakan dramatis dan pergeseran prioritas dalam hidup yang tidak bisa dianggap remeh.

Kalau memiliki bayi lagi terasa menakutkan, itu artinya Anda belum berada pada waktu yang tepat.

Berita Terkait

Berita Terkini