Wanita

Jadi Apoteker Gadungan, Wanita Ini Telah Bekerja selama 10 Tahun

Apoteket gadungan ini bahkan tak lulus universitas.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Yuliana Sere

Seorang apoteker gadungan diketahui telah bekerja selama 10 tahun. (Unsplash/Benedikt Geyer)
Seorang apoteker gadungan diketahui telah bekerja selama 10 tahun. (Unsplash/Benedikt Geyer)

Himedik.com - Seorang wanita dari wilayah Teluk San Francisco, California dituduh menyamar sebagai apoteker yang telah menangani sebanyak 700 ribu resep. Aksi apoteker gadungan ini jelas-jelas meresahkan masyarakat.

Kim Thien Le, seorang apoteker gadungan mengatakan bahwa dirinya tengah kuliah di Universitas Creighton dan telah memiliki nomor lisensi apoteker, seperti dilaporkan Nextshark.

Namun setelah diperiksa, terungkap bahwa Le tidak pernah lulus dari universitas. Selain itu, nomor izin yang dimilikinya ternyata merupakan milik dua apoteker lain dengan nama yang sama.

''Saya dan putra saya akan sangat berterima kasih jika Anda bisa melupakan ini,'' katanya kepada dewan farmasi.

Dalam sebuah dokumen yang diajukan oleh dewan, Le diduga menangani 745.000 resep dan vaksinasi tanpa jenis lisensi apa pun selama pekerjaannya sebagai apoteker.

Tidak hanya itu, ia juga diketahui telah menjadi manajer farmasi selama lebih dari satu dekade.

Le dipekerjakan di tiga cabang Walgreens yang berbeda, yakni San Jose, Milpitas, dan Fremont sejak tahun 2006. Pada tahun 2017, ia dipecat, kata seorang juru bicara perusahaan.

Ilustrasi obat hipertensi. (pixabay/pexels)
Ilustrasi obat hipertensi. (pixabay/pexels)

''Orang ini tidak lagi dipekerjakan oleh Walgreens sejak Oktober 2017,'' kata juru bicara itu kepada KTVU.

''Setelah mengetahui masalah ini, kami melakukan verifikasi ulang atas lisensi dari semua apoteker kami secara nasional untuk memastikan bahwa itu adalah insiden yang terisolasi.''

Dewan farmasi juga berupaya mencabut lisensi farmasi Walgreen dari toko-toko tempat Le pernah bekerja.

Beberapa pelanggan juga tak menyangka bahwa ternyata dia sebenarnya bukan merupakan seorang apoteker.

''Saya sangat terkejut bahwa ini akan terjadi di sini di Walgreens, tempat yang kami percayai,'' kata salah seorang pelanggan, Sandra Cervantez kepada KPIX5.

 

''Itu benar-benar membuat saya curiga bagaimana kita memeriksa latar belakang apoteker,'' tambahnya.

''Walgreens seharusnya melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam penyaringan,'' kata pelanggan lain, Monte Williams.

Untuk sementara, kasus apoteketr gadungan ini masih dalam penyelidikan.

Berita Terkait

Berita Terkini