Wanita

Ibu Wajib Tahu, Ini 4 Aturan Mengejan Saat Melahirkan

Mengejan tidak bisa dilakukan sembarangan ya, Moms!

Vika Widiastuti

Ilustrasi melahirkan bayi (Pixabay/SeppH)
Ilustrasi melahirkan bayi (Pixabay/SeppH)

 

Berhenti mengejan

Proses mengejan biasanya dilakukan sampai sebagian besar kepala bayi mulai terlihat (disebut juga crowning). Tandanya adalah Anda akan merasakan jaringan alat kelamin di bagian bawah meregang dan terasa panas.

Pada saat ini, ibu harus berhenti mengejan, dan biarkan alat kelamin dan perineum (otot di antara lubang vagina dan anus) meregang perlahan-lahan di sekitar kepala bayi yang mulai muncul. Hal ini merupakan hal yang penting sebab jika Anda terus-terusan mengejan saat ini, ada kemungkinan terjadi robekan atau kelahiran yang terlalu cepat.

Ingatlah bahwa sensasi panas yang dirasakan di vagina adalah sebuah sinyal ibu harus segera berhenti mengejan. Dokter atau bidan akan memberi arahan dan mengatakan pada Anda kapan harus mendorong dan kapan harus berhenti.

Ilustrasi bayi - (Pixabay/jarmoluk)
Ilustrasi bayi - (Pixabay/jarmoluk)

 

Cara mengejan

Ketika pembukaan lengkap, rasa ingin mendorong atau mengejan mungkin akan dirasakan seiring dengan kontraksi yang datang. Jika sudah di tahap ini, mengejanlah setiap kali merasakan dorongan dan keinginan untuk ngeden. Apabila perasaan ingin mengejan hilang, ambillah kesempatan ini untuk beristirahat dan bernapas ringan sampai desakan mengejan datang kembali atau sampai kontraksi mereda.

Anda mungkin akan mengejan 3-5 kali di setiap kontraksi, dan setiap pengejanan berlangsung selama 5-7 detik. Proses ini disebut dengan dorongan spontan.

Bagi ibu yang menggunakan epidural, ada catat penting tentang saatnya mengejan. Menurut dokter Taufik Jamaan, ketika menggunakan pembiusan untuk menghilangkan rasa sakit, biasanya sensasi ingin mengejan tak lagi dapat dirasakan, begitu juga dengan kemampuan ibu untuk mendorong dengan efektif. Dengan begitu dorongan spontan (pengejanan spontan) tidak dapat terjadi.

“Namun, tak perlu khawatir, sekalipun Anda menggunakan pembiusan ketika melahirkan, bidan atau perawat yang mendampingi akan memberi aba-aba kapan dan bagaimana Anda harus mengejan. Proses ini disebut dengan dorongan terpimpin,” jelasnya. (Suara.com/Vessy Dwirika Frizona)

Berita Terkait

Berita Terkini