Wanita

Tidak Melulu Karena Kanker, Berikut 5 Alasan Umum Payudara Nyeri

Dokter menyebut nyeri payudara sebagai 'mastalgia', dan sangat penting untuk melacak penyebabnya.

Rosiana Chozanah

Ilustrasi nyeri payudara - (Shutterstock)
Ilustrasi nyeri payudara - (Shutterstock)

Himedik.com - Nyeri payudara bisa sangat mengganggu dan para perempuan yang merasakannya mungkin berpikiran apakah rasa sakit itu merupakan tanda kanker payudara.

Dokter menyebut nyeri payudara sebagai 'mastalgia', dan sangat penting untuk melacak penyebabnya.

Namun perlu dipahami bahwa nyeri di salah satu atau kedua payudara tidak selalu menjadi tanda kanker payudara.

Kondisi ini dapat terjadi karena banyak alasan berbeda. Menurut WebMD, berikut penyebab umum nyeri payudara:

1. Nyeri payudara siklik

Nyeri payudara Anda kemungkinan bersifat siklus, yang artinya terkait dengan siklus bulanan Anda. Inilah tandanya:

  • Nyeri terasa sakit dan berat
  • Payudara tampak membengkak
  • Kedua payudara terpengaruh, terutama pada daerah atas dan luar. Terkadang rasa sakit dapat menyebar ke ketiak
  • Anda berada di masa subur (sekitar hari ke-20 atau 30-an), atau Anda mendekati menopause

Untuk mengurangi rasa sakit nyeri payudara ini, dokter kemungkinan menyarankan Anda untuk mengonsumsi kontrasepsi oral.

Bisa juga menyarankan untuk mengurangi kafein, atau mencoba pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen.

Ilustrasi nyeri payudara (Shutterstock)

2. Tingkat hormon

Sebagian besar nyeri payudara tampaknya berhubungan dengan kadar hormon estrogen dan progestero, dan ini biasanya terjadi pada beberapa waktu berikut:

  • Masa pubertas
  • Saat mengalami sindrom pramenstruasi (PMS)
  • Kehamilan , biasanya pada trimester pertama
  • Menyusui, terkadang saluran susu yang tersumbat dapat terinfeksi, kondisi yang menyakitkan yang disebut mastitis

Apabila mengalami rasa sakit di puting, kemungkinan Anda akan datang bulan. Rasa sakit ini, bersama dengan nyeri payudara lainnya, akan mereda begitu mengalami menstruasi.

3. Ketidakseimbangan asam lemak

Asam ini ditemukan dalam minyak nabati dan hewani. Jika ada ketidakseimbangan dalam sel Anda, payudara bisa lebih sensitif terhadap hormon.

Untuk mengurangi gejala, cobalah untuk mengurangi lemak dalam pola makan Anda. Dokter kemungkinan akan merekomendasikan pola makan tinggi karbohidrat kompleks.

4. Perubahan payudara fibrocystic

Ini kemungkinan terkait dengan hormon juga. Jaringan fibrosa dan kista (kantung berisi cairan) terbentuk di payudara. Ini menyakitkan, tetapi normal dan biasanya tidak berbahaya.

Sekitar setengah dari wanita berusia 20-an hingga 50-an bisa mengalaminya. Umumnya tidak perlu pengobatan kecuali gejalanya parah.

5. Nyeri payudara nonsiklik

Nyeri payudara juga bisa dipicu oleh alasan selain hormon. Kemungkinan nyeri payudara Anda terkait dengan masalah jika mengalami gejala:

  • Rasa sakit terasa seperti nyeri, terbakar, atau sesak
  • Ketidaknyamanan konstan atau tidak dapat diprediksi
  • Nyeri tampaknya memengaruhi satu payudara di area tertentu
  • Anda sudah melewati masa menopause

Berita Terkait

Berita Terkini