Wanita

Wanita 2 Kali Lebih Berisiko Meninggal Akibat Asma, Ini Sebabnya!

Ahli menemukan bahwa wanita 2 kali lebih berisiko meninggal dunia karena asma akibat hormon seks alaminya.

Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi sakit asma. (Shutterstock)
Ilustrasi sakit asma. (Shutterstock)

Himedik.com - Badan kesehatan Inggris mengungkapkan perempuan 2 kali lebih berisiko meninggal dunia karena asma daripada pria.

Asthma + Lung UK mengatakan dua pertiga kematian akibat asma dalam lima tahun terakhir adalah wanita dengan perbedaan 5.100 kasus lebih tinggi dibandingkan 3.200 kasus pada pria.

Hormon seks wanita yang disebut estrogen mungkin berperan dalam memicu serangan pernapasan atau asma yang lebih buruk pada wanita.

Sarah Woolnough, kepala eksekutif badan amal tersebut, mengatakan banyak wanita yang berjuang dengan gejala asma melemahkan, harus keluar masuk rumah sakit dan meninggal dunia dalam beberapa kasus.

Serangan asma ini menyebabkan saluran udara menyempit dan membuat sulit bernapas. Menurut ahli, laki-laki cenderung rentan terserang asma ketika masih anak-anak.

Ilustrasi wanita asma. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi wanita asma. (Sumber: Shutterstock)

Sedangkan, perempuan lebih mungkin mengembangkan asma yang buruk selama masa pubertas atau dewasa.

Asthma + Lung UK mengatakan bahwa hormon estrogen pada wanita dan progesteron dapat memperburuk gejala asma, karena menekan kadar testosteron pria yang memperkuat saluran udara.

Wanita dewasa 2,5 kali lebih mungkin dirawat di rumah sakit karena asma daripada pria. Wanita juga lebih mungkin berjuang untuk mengendalikan kondisi tersebut.

Para ahli menyarankan penelitian lebih lanjut untuk lebih memahami penyebab wanita sangat terpengaruh dan mencoba untuk meningkatkan kelangsungan hidup.

"Dengan memahami peran hormon seks dalam asma, kami dapat mengubah kehidupan jutaan wanita di seluruh dunia," kata Woolnough dikutip dari The Sun.

Berita Terkait

Berita Terkini